BANDUNG BARAT, iNewsBandungRaya.id - Polemik pemilihan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) rupanya sudah mencapai klimaks. Sebab Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan sudah melantik Sekda KBB terbaru.
Orang yang dilantik Hengky Kurniawan itu adalah Ade Zakir Hasim. Pelantikan sebagai Sekda KBB dilakukan di kawasan Kota Baru Parahyangan, KBB, Rabu (12/4/2023).
Berdasarkan rapat pleno hasil akhir seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah KBB, panitia seleksi sudah menetapkan tiga besar, yakni Kepala DP2KBP3A KBB Eriska Hendrayana, Kadis Perkim KBB Ade Zakir, dan Kadisnakertrans Kota Serang Moch Poppy Nopriadi.
Hengky mengatakan, dirinya memilih Ade Zakir yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) KBB, karena yang bersangkutan adalah calon yang terbaik dibandingkan dua calon lainnya.
"Beberapa waktu yang lalu saya sampaikan saat rapat paripurna bahwa saya akan memilih yang terbaik, dan berdasarkan hasil seleksi yang dilakukan oleh tim pansel memang pak Ade Zakir menduduki peringkat pertama disusul oleh pak Eriska kemudian disusul oleh pak Poppy dari Banten," kata Hengky usai melantik Ade Zakir.
Orang nomor satu di KBB ini menerangkan, dirinya memilih calon yang terbaik, dengan harapan yang bersangkutan bisa memberikan yang terbaik juga bagi Kabupaten Bandung Barat.
"Karena saya sangat meyakini tim Pansel betul-betul memiliki integritas, dan betul-betul memberikan penilaian berdasarkan kemampuan dari masing-masing calon Sekda ini dan mudah-mudahan hasil penilaian itu bisa diimplementasikan di KBB dalam mengejar berbagai macam target dan menyelesaikan berbagai persoalan," ucapnya.
Hengky juga menegaskan, Ade Zakir dipesankan olehnya untuk tetap mengawal visi misi program yang sudah tertuang di dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang telah disusun, terlebih masa jabatan Hengky sebagai bupati tinggal lima bulan.
"Makanya saya berharap di sisa waktu saya menjabat ini, pemerintahan ini memiliki mental seperti pembalap Valentino Rossi dalam mengajar ketertinggalan, jadi fokus pada RPJMD. Lalu saya pesankan bagaimana 2024 menyusun APBD yang sehat, ada terobosan-terobosan, dan juga bisa membangun komunikasi yang baik dengan seluruh elemen masyarakat sehingga ada harmonisasi," tuturnya.
Editor : Zhafran Pramoedya