Puluhan Ribu Kendaraan Padati Tol Cileunyi Bandung saat Puncak Arus Mudik

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Polresta Bandung mencatat, puluhan ribu kendaraan pada puncak arus mudik lebaran 2023 telah memadati kawasan Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Pada Selasa (18/4/2023) malam tercatat, sebanyak 26.000 unit kendaraan pemudik telah melintas.

Baca Juga

Survei LSI: Keunggulan Dadang-Ali di Pemilih Militan Jadi Ancaman bagi Sahrul-Gun Gun

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, peningkatan arus kendaraan mudik lebaran 2023 di gerbang Tol Cileunyi, Kabupaten Bandung telah terjadi sejak Sabtu 15 April 2023 sebanyak 33.000 kendaraan.

Sedangkan pada Minggu 16 April sebanyak 30.000, dan Senin 17 April sampai pukul 24.00 WIB 33.000 unit kendaraan pemudik.

"Sedangkan sekarang, baru jam 18.00 WIB, sudah sampai 26.000. Artinya di 24.00 WIB nantinya ini akan menjadi angka tertinggi dibandingkan hari-hari sebelumnya," kata Kapolresta Bandung.

Baca Juga

Hasil Survei LSI: Dadang-Ali Ungguli Sahrul-Gun Gun Jelang Hari Tenang

Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, arus lalu lintas saat ini masih ramai lancar dan belum terjadi kepadatan. Hal itu terlihat dari antrean kendaraan yang akan masuk ke gerbang Tol Cileunyi.

"Ramai lancar, kita lihat di gate Cileunyi itu belum terjadi antrean paling maksimal itu ada di 7 sampai 8 antrean saja namun masih dalam antrean yang wajar," tuturnya.

Selain itu, petugas Polresta Bandung akan melakukan antisipasi jika terjadi kepadatan arus kendaraan. Salah satunya dengan membuka gerbang tol lain yang semula 11 menjadi 12.

Baca Juga

Hanya 3,5 Tahun, Ada 5 RSUD Baru dan 243 Kilometer Jalan Mulus di Kabupaten Bandung

"Kemudian ruas jalur yang awalnya lima lajur, menjadi 6. dan kami sudah siapkan mobile reader tap e-toll seandainya itu mencapai di KM 157 maka langsung teruskan antrean ke Tol Cisumdawu," ungkapnya.

"Kalau masih ada antrean panjang kami bisa belokan ke Gedebage. Seandainya itu terjadi kepadatannya di Nagreg, Cara Bertindak (CB) situasional, one way-nya mengarah ke Leles (Garut)," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah