BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Di musim libur lebaran 2023 ini, wisatawan yang sedang atau akan mengunjungi pantai di Jawa Barat diimbau untuk berhati-hati adanya potensi gelombang tinggi hingga bencana hidrometrologi.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), tinggi gelombang laut di perairan dan Samudera Hindia selatan Jabar berkisar antara 1,0-3,5 meter.
Cuaca umumnya berawan tebal berpotensi hujan ringan. Angin umumnya bertiup dari arah timur laut hingga selatan dengan kecepatan berkisar antara 1-15 knot.
Kepala BMKG Stasiun Bandung, Teguh Rahayu mengatakan, bagi masyarakat yang tinggal ataupun berkepentingan mengunjungi kawasan pesisir selatan Jabar untuk selalu waspada dan berhati-hati karena potensi gelombang tinggi hingga 4,0 meter masih mungkin terjadi hingga akhir bulan ini.
"Selain itu, perlu diwaspadai juga kejadian seperti abrasi dan kerusakan infrastruktur pantai lainnya yang disebabkan oleh gelombang tinggi dan angin kencang," ucap Teguh, Senin (24/4/2023).
Tak hanya itu, masyarakat juga diimbau untuk mewaspadai terjadinya bencana hidrometeorologi pada masa pancaroba ini. Karena pada masa ini potensi kejadian bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat dengan durasi singkat, angin kencang dan puting beliung, serta hujan es meningkat.
Bagi masyarakat yang tinggal di wilayah perbukitan, sekitar DAS Citarum, dan bahkan perkotaan diharap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kejadian tanah longsor, hujan es, dan angin kencang/puting beliung.
Selain itu, masyarakat dihimbau untuk selalu menjaga kesehatan, karena perubahan dinamika cuaca terjadi cukup cepat pada masa peralihan ini, sehingga tingkat imunitas tetap terjaga di masa pandemi Covid-19.
"Masyarakat diimbau untuk tidak memaksakan berkendara, apabila sedang terjadi hujan lebat disertai angin kencang untuk meminimalisasi risiko kecelakaan lalu lintas," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah