Libur Lebaran 2023, Wisatawan Banjiri Wisata Mata Air Cikandung di Sumedang

SUMEDANG, iNewsBandungRaya.id - Di momen libur lebaran 2023 ini, tempat wisata Mata Air Cikandung yang terletak di Desa Nyalindung, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang dibanjiri wisatawan.

Di tempat wisata ini, para pengunjung bisa berenang dan bermain air di kolam yang airnya bersih. Selain itu, juga dapat bersantai disekitaran kolam dibawah pepohonan yang rindang dan alamnya masih asri.

Baca Juga

5 Tips untuk Kembali Adaptasi ke Rutinitas Kerja Pasca-Libur Lebaran

Untuk keamanan saat berenang, pihak pengelola juga menyediakan ban sewaan seharga Rp5000 per jam untuk ban kecil dan Rp10.000 per jam untuk ban ukuran besar.

Salah seorang penjaga karcis sewa ban, Ujang mengatakan, pada libur lebaran pengunjung mata air Cikandung memang selalu mengalami peningkatan.

"Hampir setiap tahun saat libur lebaran pengunjung memang membludak dan biasanya ini berlangsung selama satu minggu," ucap Ujang, Rabu (26/4/2023).

Baca Juga

Sekda Jabar Pastikan Sampah Bandung Raya Terkelola Baik Selama Libur Lebaran

Ujang menyebut, pengunjung bukan hanya berasal dari daerah Sumedang, tetapi banyak juga tamu yang sedang mudik ke Sumedang dan memanfaatkan waktu libur di Cikandung.

Maka tak heran jika melihat kendaraan yang terparkir banyak dari luar daerah seperti Jakarta, Bogor, Bandung dan lainnya dimana mereka sedang mudik di Sumedang.

Sementara itu, salah seorang pengunjung asal Bandung, Agus yang sedang mudik ke Cimalaka ini mengaku hampir setiap tahun saat libur lebaran menyempatkan bermain ke Cikandung.

Baca Juga

Surganya Barang Murah, Ini Dia Tiga Pasar yang Wajib Dikunjungi saat di Bandung

"Ya senang  bermain air disini, selain airnya masih bersih, hawanya juga benar benar sejuk ditambah alamnya masih asri dengan banyak pohon pohon yang rindang," ungkapnya.

Banyaknya pengunjung Mata Air Cikandung di saat libur lebaran juga membawa berkah bagi para pedagang yang berjajar di sekitaran masuk areal kolam Cikandung.

"Alhamdulilah banyaknya pengunjung juga berdampak pada penjualan, yang itung itung panen satu tahun sekali," kata salah seorang pedagang kelapa muda. 

Editor : Rizal Fadillah