Agus menyebutkan, penyebab banjir karena terjadi pendangkalan saluran air itu mulai di kawasan RW 07 sampai ke RW 10 Desa Pamekaran, yang merupakan kawasan permukiman penduduk.
"Banjirnya baru sekarang ini. Kita lapor ke Pak Bupati, beliau langsung sigap. Aspirasi dari masyarakat dan semua RW langsung ditanggapi Pak Bupati. Pak Bupati langsung bergerak," ujarnya.
Agus mengungkapkan, dari kawasan permukiman di RT 04 dan RT 05/RW 10, terendam banjir. Salah satu penyebab banjir itu, tak hanya terjadi pendangkalan saluran drainase, juga disebabkan oleh terganggunya saluran air oleh aktivitas pembangunan.
"Saat ini lagi dilakukan pembenahan dan penataan. Mudah-mudahan kedepannya tidak lagi terjadi banjir disaat turun hujan," katanya.
Editor : Zhafran Pramoedya