Pemkot Bandung, kata Sandi, ke depan harus menyediakan tempat pemisahan sampah di beberapa titik sebagai role model di kewilayahan. Kemudian, perlu disiapkan pengawas khusus di tingkat RW untuk mengawasi jalannya program tersebut.
"Tapi saya nilai kinerja DLH Kota Bandung sudah bagus, namun ini perlu usaha yang lebih kuat lagi untuk mengedukasi masyarakat mulai dari hulu," ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan mengajak masyarakat untuk terus menggalakan program Kang Pisman (Kurang, Pisahkan, dan Manfaatkan) yang digagas oleh mendiang Wali Kota Bandung, Oded M Danial.
Hal itu perlu dilakukan dalam rangka mengurangi volume sampah dari sumbernya, serta memiliki nilai ekonomis.
Tedy menilai, persoalan sampah adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung. Oleh karenanya, kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan harus ditingkatkan.
Editor : Zhafran Pramoedya