get app
inews
Aa Read Next : Jalan Simpang Gedebage Selatan Menuju Masjid Raya Al-Jabbar Resmi Difungsikan

Ledia Hanifa Dorong Anak Muda Bandung Hidupkan Lagi Musik Parodi

Sabtu, 06 Mei 2023 | 15:44 WIB
header img
Festival Musik Parodi di Aston Topicana Cihampelas, Kota Bandung. Foto: iNewsBandungRaya

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Wisata ekonomi kreatif terus berusaha didorong dan dikembangkan pasca pandemi yang melanda. Di Bandung, upaya yang kali ini coba dibangkitkan lagi adalah musik parodi.

Dikemas lewat acara BISAFest yang diinisiasi Anggota DPR RI, Ledia Hanifa Amaliah bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Festival Musik Parodi digelar di Aston Topicana Cihampelas, Kota Bandung, Sabtu (6/5/2023).

Juri yang dihadirkan dalam festival tersebut adalah Daan Aria dan Iang Darmawan yang notabene personil Padhayangan Project/Padhayangan 6.

Ledia Hanifa mengatakan, Festival Musik Parodi sengaja digelar di Bandung karena Kota Kembang merupakan gudangnya orang-orang dengan musikalitas yang bagus.

"Kita sengaja ambil sesuatu yang sebenarnya anak-anak sudah biasa sering melakukan dengan cover dan segala macem. Tapi seni pertunjukannya perlu dikuatkan, makanya narasumbernya memang dari Padhyangan Project," kata Ledia usai acara.

Legislator RI ini melihat, tak sedikit anak muda memiliki suara emas namun masih bingung memilih genre musik, khususnya parodi. Dengan adanya saluran ini, diharapkan bisa membuka cakrawala anak muda Kota Bandung.

"Ini sebenarnya membuka wawasan aja ke anak-anak, bahwa ini bisa jadi bagian salah satu genre musik yang dikembangkan dari ekonomi kreatif dan bisa saja berkembang jadi industrinya," ujar Ledia.

Menurut Ledia, para peserta festival tersebut sangat kreatif, baik dalam memilih lagu dan penyesuaian tren. Bagi para orangtua mungkin saja tidak masuk, akan tetapi kata Ledia, mereka tahu segmentasinya ke mana.

"Mereka latihannya tinggal dikembangkan dengan lebih baik. Berani melakukan ini saja sudah luar biasa. Mereka punya pengalaman tampil," jelasnya.

Dikatakan Ledia, pengembalian kondisi ekonomi harus terus digencarkan pasca pandemi khususnya sisi ekonomi kreatif. Parodi ini jadi bagian yang bisa jadi masuk dalam saluran kritik sosial.

"Mahasiswa itu bisa melakukan banyak kritik melalui parodi tidak cuman demo. Jadi mereka bisa melakukannya dengan cara masing-masing," ucapnya.

Di mata Ledia, milenial saat ini cenderung mengarah ke komika atau stand up comedy. Musik parodi ini termasuk pada sisi lainnya dan itu perlu dikuatkan.

Sebab, lanjut Ledia, musik parodi bukan tren baru. Terlebih Bandung adalah gudannya seni musik.

"Ini PR kita ke sini untuk mentrigger lagi anak-anak muda kemudian mengembangkan musikalitasnya mereka, dengan parodi, sindiran yang sebenarnya halus tapi tajam, membuat orang jadi ingat," tuturnya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut