BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Petugas penjaga pintu perlintasan (PJL), Rangga Novembriantina yang melakukan aksi heroik menyelamatkan seorang pejalan kaki yang nyaris menemper KA Malabar relasi Bandung-Malang diganjar penghargaan oleh PT KAI Daop 2 Bandung.
Aksi heroik Rangga tersebut terjadi di JPL 165A, Jalan Laswi, Kota Bandung pada Minggu (14/5/2023) kemarin. Peristiwa yang terekam ponsel warga itu viral di media sosial (medsos).
Pemberian apresiasi dan penghargaan dilakukan di JPL 165A tempat Rangga bertugas, Selasa (16/5/2023). Penyerahan apresiasi berupa uang pembinaan dan piagam penghargaan dilakukan oleh Manager Pengamanan Daop 2 Bandung, Kolonel Inf. Erwin mewakili Managemen KAI.
Manager Humas Daop 2 Bandung, Mahendro Trang Bawono mengatakan, penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi dan rasa terima kasih perusahaan atas kepedulian Rangga terhadap keselamatan kereta api.
“Kami atas nama perusahaan sangat berterima kasih atas kepedulian saudara Rangga terhadap keselamatan, bukan hanya kereta api tetapi juga pengguna jalan," kata Mahendro.
"Semoga dengan apresiasi ini, dapat memotivasi tidak hanya saudara Rangga tetapi juga seluruh insan KAI untuk bekerja dengan penuh amanah dan penuh tanggungjawab,” lanjut Mahendro.
Mahendro menjelaskan, Rangga mulai berdinas di KAI sejak 2015 dan telah bertugas di JPL 204 Nagreg, JPL 177 Gedebage, dan JPL 181 Rancaekek sebelum akhirnya di JPL 165A Jalan Laswi Bandung.
Selama berdinas, Rangga sudah melakukan aksi serupa menyelamatkan nyawa pejalan kaki di perlintasan sebidang sebanyak 9 kali. Berkat kesiagaan Rangga, banyak pejalan kaki yang selamat dari kecelakaan dan terhindar dari maut.
“Semoga tindakan terpuji saudara Rangga menjadi pengingat bagi masyarakat khususnya pengguna jalan untuk selalu mematuhi aturan berlalu lintas," ucap Mahendro.
"Kami juga terus menghimbau kepada para pengguna jalan untuk selalu berhati-hati ketika melewati perlintasan sebidang dan berharap masyarakat turut berpartisipasi menciptakan keselamatan bersama dan kelancaran perjalanan kereta api,” tutup Mahendro.
Editor : Zhafran Pramoedya