get app
inews
Aa Text
Read Next : EIGER Gelar Nobar Film 'Matra Pantura', Dokumenter Perjuangan Warga Mayangan dari Hantaman Abrasi

Eiger Optimistis Gunakan 20 Persen Bahan Baku Terbarukan di 2030

Rabu, 17 Mei 2023 | 22:03 WIB
header img
Komitmen Eiger hingga 2030 soal gunakan bahan baku terbarukan. Foto: Istimewa

JAKARTA, iNewsBandungRaya.id - Eiger berkomitmen hingga 2030 mendatang akan menggunakan 20 persen bahan baku terbarukan dari seluruh produknya. Bahan yang digunakan mulai dari polyester daur ulang dari botol plastik, serat kayu selulosa, katun organik, sampai penggunaan bambu sebagai material yang diambil langsung dari alam.

Hal itu mengemuka saat Eiger merilis laporan keberlanjutan atau Sustainability Report untuk tahun 2022 di Sarinah, Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2023).

"Tahun 2021 lalu, hanya 3,7% produk Eiger yang menggunakan material terbarukan. Pada 2022 angka ini menjadi 14% produk Eiger telah menggunakan material terbarukan. Kami optimis bisa mencapai target 20% sebelum tahun 2030," kata General Manager Product & Sustainability Project Leader, Harimula Muharam.

Sejalan dengan komitmen tersebut, saat ini Eiger juga tengah membangun rencana praktik-praktik keberlanjutan sesuai peta jalan dengan para pemasok. Sebab Eiger hari ini adalah perusahaan ritel dan distribusi, seluruh produksinya dipasok oleh pemasok dari berbagai wilayah di Indonesia.

“Total ada 81% produk Eiger yang diproduksi oleh pemasok di dalam negeri selama tahun 2022. Rencana strategis kami termasuk membuat Eiger Sustainable Supply Chain. Penguatan kapasitas para pemasok, terutama skala UMKM untuk peningkatan kualitas pemasok lokal,” ujar Harimula.

Sepanjang 2022, lanjut Harimula, tercatat ada sejumlah penambahan capaian aspek lingkungan, sosial dan tata kelola perusahaan yang berhasil dijalankan Eiger.

"Kami melakukan lebih banyak lagi evaluasi dan pengukuran berbagai aspek yang berdampak terhadap lingkungan. Mulai dari tata kelola dan budaya perusahaan berkelanjutan, menambah jumlah bahan baku dari material terbarukan, melakukan penilaian aspek lingkungan dan sosial pemasok, sampai mengelola berbagai limbah fashion dan produk defect Eiger dalam proyek Eiger Green Project,” kata Harimula.

Sementara itu, General Manager Marketing Eiger, Riadi Suwano mengungkapkan, pada 2022 Eiger mengambil tema “Stitching Together for a Better Future”. Melalui tema tersebut, Eiger membangun kemitraan dengan berbagai pihak untuk menjadi bagian dalam pembentukan masa depan yang lebih baik. 

“Untuk menjaga alam kita dan rumah kita bersama, Eiger tak bisa bergerak sendiri. Ada kemitraan yang kami bangun dengan seluruh stakeholder dari hulu hingga hilir, demi mengurangi dampak lingkungan dalam seluruh proses bisnis Eiger,” papar Riadi.

Upaya strategis Eiger terhadap keberlanjutan, dituliskan dalam laporan tahun 2022 sejumlah 50 halaman. Laporan ini bisa diakses dengan mudah di laman utama Eigeradventure.com. 

Di tempat yang sama, Riadi mewakili manajemen Eiger mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah mendukung Eiger dalam menerapkan praktik keberlanjutan.

“Saat ini adalah tahun kedua Eiger bisa merilis laporan keberlanjutan ini. Kami meyakini, masih ada banyak hal yang bisa kami lakukan sesuai peta jalan praktik-praktik keberlanjutan. Dari kantor pusat Eiger di Kabupaten Bandung, Jawa Barat perlahan kami bisa mengurangi dampak lingkungan, untuk Indonesia, untuk rumah yang kita tinggali,” pungkas Riadi.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut