Dadang Supriatna Gelontorkan Dana CSR untuk 16 Serikat Pekerja di Kabupaten Bandung

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Bupati Bandung, Dadang Supriatna memberikan dana CSR (Corporate Sosial Responsibility) kepada 16 serikat pekerja yang ada di Kabupaten Bandung. Masing-masing serikat pekerja akan menerima dana CSR senilai Rp25 juta.

Dana CSR tersebut dibagikan dalam acara puncak peringatan Hari Buruh Sedunia (May Day) 2023 di Dome Bale Rame Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (21/5/23).

Baca Juga

Pemkab Bandung Hadirkan Ribuan Produk UMKM di Semarak Karnaval Budaya Bedas 2024

Adapun tema May Day 2023 kali ini yakni 'Merajut Kebersamaan Pekerja dan Pengusaha di Hari Fitri untuk Mewujudkan Kabupaten Bandung yang Bedas (bangkit, edukatif, dinamis, agamis dan sejahtera)'.

"Uang CSR itu bisa digunakan untuk kebutuhan serikat pekerja. Di antaranya untuk kebutuhan kantor serikat pekerja maupun sekretariat serikat pekerja," kata Kang DS, sapaan akrabnya.

Kang DS mengaku, bahwa pihaknya sudah memberikan bantuan kepada puluhan ribu buruh di Kabupaten Bandung melalui paket bantuan pangan dengan anggaran dari bonus kinerja daerah yang digulirkan pemerintah pusat.

Baca Juga

Spesial, Bupati DS Hadiahkan 313 Penghargaan di Hari Jadi Kabupaten Bandung ke-383

Menurutnya, hal itu sebagai bentuk hadirnya pemerintah di tengah-tengah para pekerja di Kabupaten Bandung.

"Saya juga menilai bahwa kekompakan buruh dan pengusaha bagai dua sisi mata uang yang tak bisa dipisahkan," ungkapnya.

Di hadapan para buruh, Kang DS juga mengaku, sangat tidak setuju dengan adanya pungutan liar (pungli) dalam proses rekrutmen penerimaan pekerja di lingkungan perusahaan pabrik maupun perusahaan lainnya.

Baca Juga

Puji Kegiatan Takrimul Yatim dan Santunan Dhuafa di Cileunyi, Bupati Bandung: Luar Biasa

"Saya sudah keluarkan surat edaran kepada seluruh perusahaan di Kabupaten Bandung. Dalam proses rekrutmen pegawai tak ada pungutan liar," katanya.

"Kalau seandainya ada pungli, laporkan saja ke Kadis (Kepala Dinas). Saya suruh satgas saber pungli (satuan tugas sapu bersih pungutan liar) untuk mengatasinya. Saya prihatin kalau masih ada pungli dalam rekrutmen pekerja, karena masyarakat sangat membutuhkan lapangan kerja," tambahnya.

Kang DS mengatakan, bahwa pihaknya pun tak akan menghambat dalam proses perizinan di Kabupaten Bandung.

Baca Juga

Bupati Bandung Raih 2 Penghargaan TOP BUMD Award 2024

"Karena dengan mempermudah proses perizinan dapat meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kabupaten Bandung. Ini juga akan berdampak pada ekonomi mikro. Saya meyakini masyarakat Kabupaten Bandung menyambut baik kehadiran investor. Kita harus sama-sama menjaga investor yang akan membuka lapangan kerja di Kabupaten Bandung," tuturnya.

Terakhir, Kang DS berharap, lahirnya Sekretariat Bersama (sekber) untuk perjuangan para buruh Kabupaten Bandung.

"Saya ingin, sekretariat bersama itu pusatnya di Soreang. Sekretariat bersama itu kalau bisa dibuat di Soreang sebagai ibu kota Kabupaten Bandung. Sekretariat bersama itu untuk perjuangan para buruh Kabupaten Bandung," katanya.

Baca Juga

Terobosan Baru, Bupati Bandung Percepat Serah Terima PSU Perumahan

Untuk diketahui, turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung, Cakra Amiyana, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung, Rukmana.

Selain Dana CSR, Kang DS juga memberikan hadiah doorprize berupa ibadah umrah ke Tanah Suci untuk satu orang pekerja dan hadiah lainnya.

Tak cukup sampai disitu, Kang DS juga memberikan penghargaan kepada pekerja teladan, perusahaan terbaik, serikat pekerja yang dinilai baik dalam mengelola organisasi.

Termasuk juga memberikan santunan kepada ahli waris keluarga buruh yang meninggal dunia dan bentuk penghargaan lainnya yang mewarnai Puncak Hari Buruh Sedunia tersebut.

Editor : Rizal Fadillah