BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Agen travel bernama Grand Traveling Indonesia (GTI) buka suara terkait duduk perkara batalnya study tour SMAN 21 Kota Bandung ke Yogyakarta.
Tour Manager GTI, Jimmy Tanumihardja menyatakan, orang yang membawa kabur duit study tour siswa SMAN 21 Kota Bandung adalah karyawan di Travel GTI.
"Ya, betul marketing merangkap tour leader," kata Jimmy, Rabu (24/5/2023).
Jimmy menjelaskan, pada saat MoU, pihaknya sudah menjelaskan kepada pihak sekolah supaya pembayaran dilakukan melalui rekening perusahaan.
"Sekolah memberikan tanda jadi ke travel Rp10 juta, melalui rekening yang ditunjuk," ujar Jimmy.
Menurut Jimmy, mendekati batas waktu pembayaran, pihak sekolah tidak kunjung membayarkan uang sisa pelunasan.
"Kami menanyakan pelunasan tour tapi tidak dijawab," bebernya.
Kemudian, pihaknya mendatangi sekolah untuk menanyakan masalah biaya study tour itu. Akan tetapi, ternyata selama ini uang pembayaran ditransfer dari bendahara ke tour leader yang bakal membawa tour.
"Berarti pihak sekolah menyalahi MoU kesepakatan pembayaran dan jumlah uangnya yang waktu kami klarifikasi nilainya belum jelas," jelasnya.
Atas dasar hal itu, kata Jimmy, otomatis travel tidak bisa menjalankan tour lantaran merasa tidak pernah menerima pembayarannya.
"Dari keterangan sekolah tur akan di reschdule (dijadwal ulang) sambil mencari tahu keberadaan tour leader tersebut," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya