CIMAHI, iNewsBandungRaya.id - Pemkot Cimahi terus melakukan pencegahan penyakit flu burung dan rabies di wilayahnya. Salah satu antisipasi yang dilakukan dengan penyediaan vaksin flu burung dan rabies.
Upaya pencegahan yang dilakukan Pemkot Cimahi melalui Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) yaitu lewat vaksinasi gratis.
Vaksinasi itu sebagai langkah antisipasi adanya hewan peliharaan warga seperti kucing, anjing, musang, dan kera yang rentan terpapar rabies dan unggas yang bisa terpapar flu burung. Mengingat dua virus itu bisa menular pada manusia atau bersifat zoonosis prioritas.
Kepala Bidang Pertanian pada Dispangtan Kota Cimahi, Mita Mustikasari mengungkapkan, pihaknya secara rutin melakukan vaksinasi terhadap hewan peliharaan milik warga. Tahun ini disiapkan total sebanyak 1.900 dosis vaksin flu burung dan rabies, dengan rincian vaksin rabies sebanyak 1.300 dosis dan vaksin flu burung 600 dosis.
"Sekarang minat masyarakat meningkat untuk membawa hewan peliharaannya divaksinasi. Jadi untuk vaksin rabies kita tambah dari 1.050 dosis, menjadi 1.300 dosis," ungkap Mita seperti dikutip Minggu (28/5/2023).
Sementara itu, Medik Veteriner Ahli Pertama Dispangtan Kota Cimahi, drh. Muhammad Faiz Labib menjelaskan, vaksinasi rabies dan flu burung sangat penting untuk melindungi masyarakat supaya tidak tertular penyakit itu dari hewan peliharaannya.
"Terutama yang hidup berdampingan dengan hewan, karena penyakit flu burung dan rabies itu adalah penyakit zoonosis prioritas sampai saat ini. Mengingat rabies jika menular kepada manusia obatnya belum ada, dan kematian itu sangat dekat apabila tertular rabies, hampir tidak bisa diselamatkan," jelasnya.
Sehingga, lanjut Faiz, untuk antisipasi hal itu, juga untuk menjaga Kota Cimahi yang saat ini statusnya nol kasus, Dispangtan Kota Cimahi melakukan vaksinasi terhadap hewan yang sehat supaya tidak tertular dari hewan yang sakit.
"Jadi bisa menjaga masyarakat juga," ucap Faiz.
Diakui Faiz, jumlah masyarakat yang memvaksin hewan peliharaanya dari tahun ke tahun terus meningkat. Terutama masyarakat yang membawa hewan seperti kucing, anjing dan unggas lainnya.
"Vaksin rabies kalau misalkan vaksin mandiri e klinik hewan mungkin biaya yang dikeluarkan bisa Rp150 ribu minimalnya. Ini kami bisa berikan alhamdulillah ke masyarakat secara gratis, sehingga masyarakat juga antusiasnya tinggi," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya