“Setiap hari sampah diproduksi. Kalau kita menunggu penanganan berbasis investasi, kami rasa bakal lama. Akan tetapi, kita punya program Kang Pisman yang luar biasa,” beber Ema.
“Saat ini sudah ada 154 Kawasan Bebas Sampah di Kota Bandung. Tentu ini masih jauh dari kata ideal karena baru 10 persen dari seluruh wilayah RW di Kota Bandung. Kita punya pekerjaan rumah menyelesaikan 90 persennya,” lanjutnya.
Ema juga meminta, seluruh wilayah harus menjadi contoh baik untuk wilayah lainnya. Ema mencontohkan kisah sukses beberapa wilayah di Kota Bandung yang bisa menjadi Kawasan Bebas Sampah (KBS).
“(Operasional TPA) Sarimukti itu ada limit waktunya. Kita tidak ingin tragedi Leuwigajah terulang. Dan kalau (penanganan sampah) di RW 12 Maleer bisa, RW 02 Cipamokolan bisa, saya punya keyakinan di wilayah ini pun bisa dilaksanakan (penerapan Kang Pisman),” ujar Ema.
Sebagai informasi, 2 TPS yang masih dalam proses normalisasi berdasarkan data dari DLH Kota Bandung adalah TPS Gumuruh dan TPS Suci.
Editor : Zhafran Pramoedya