get app
inews
Aa Read Next : Ditugaskan Maju Pilkada Jakarta, Politikus Nilai Hanya Ridwan Kamil yang Bisa Imbangi Kekuatan Anies

Suara Gerindra Kangkangi Golkar, Ridwan Kamil Diprediksi Terjun di Pilgub Jabar

Selasa, 30 Mei 2023 | 09:14 WIB
header img
Skenario memaksa Ridwan Kamil terjun di Pilgub Jabar 2024. Foto: Twitter/@golkar_id

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil kemungkinan besar akan terjun di Pilgub Jabar 2024. Opsi ini bisa terjadi jika skenarionya suara Partai Gerindra bisa mengalahkan Golkar di Pemilu 2024.

Ridwan Kamil atau Emil sejauh ini memang belum memutuskan langkah politiknya pasca masa jabatan sebagai orang nomor satu di Jabar berakhir September 2023 mendatang. Namun pilihannya mengerecut setelah hasil survei menyebut suara Emil bagus di Pilgub Jabar dan DKI Jakarta.

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai, Pileg 2024 menjadi penentuan bagi Golkar menentukan calonnya untuk Pilgub Jabar. Terlebih, Gerindra yang kini kedatangan eks kader Golkar, Dedi Mulyadi besar kemungkinan ingin merebut kursi Jabar 1.

"Kalau Gerindra lebih unggul dari Partai Golkar, kesempatan Ridwan Kamil untuk didukung atau diusung menjadi calon gubernur di Jabar mungkin terjadi. Ini pertarungannya semakin sengit dan seru," kata Ujang saat dikonfirmasi, Selasa (30/5/2023).

Dengan demikian, genderang "perang" Pilgub Jabar akan memanas sejak Pileg 2024. Mengingat hasil pileg tersebut yang akan digunakan sebagai tiket menuju pesta demokrasi di Jabar pada tahun depan.

"Di satu ada Ridwan Kamil incumbent, di sisi yang lain ada Demul dari Gerindra, mungkin dari koalisi yang lain ada pasangan lain. Mungkin ada tokoh-tokoh lain yang siap maju untuk bisa bersaing dengan Ridwan Kamil ataupun Dedi Mulyadi," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, langkah politik Emil semakin mengerucut ke Pilgub dibandingkan dengan Pilpres. Emil dipastikan tidak ikut maju dalam Pileg 2024 usai masa jabatannya sebagai Gubernur periode 2018-203 habis.

"Sehingga opsi saya adalah sama melanjutkan gubernur, nanti di bulan November (2024) antara Jawa barat atau DKI, survei dua-duanya bagus," ujar Emil di Gedung Pakuan, Kamis (25/5/2023). 

Meski begitu, Emil belum mau menentukan secara pasti apakah maju di Pilgub Jabar atau DKI Jakarta. Menurutnya, hal itu merupakan pertimbangan dari partai.

"Restu partai belum karena nanti setelah di bulan Februari (Pileg dan Pilpres 2024). Tapi kalau berbicara hari ini dua provinsi itu surveinya bagus," ucapnya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut