get app
inews
Aa Text
Read Next : Program MBG, Wamendiktisaintek Stella Christie: Siswa Bisa Pandai Berhitung dan Bahasa Inggris

1852 Sekolah di Jabar Sudah Dilibatkan Program Sekolah Penggerak

Selasa, 30 Mei 2023 | 11:55 WIB
header img
Program Sekolah Penggerak di Jabar. (Foto:dok/mpi)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id.-Jawa Barat telah menjadi salah satu provinsi yang dipercaya menyelenggarakan Program Sekolah Penggerak (PSP) oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

PSP adalah program kolaborasi pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang diarahkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, terutama dalam bidang literasi, numerasi, dan karakter siswa.

Di Jawa Barat, program ini telah berjalan sejak 2021 di 27 kabupaten/kota di Jabar dan saat ini sudah melibatkan 1852 sekolah tingkat PAUD, SD, SMP, dan SMA, baik negeri maupun swasta.

Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Barat Sri Wahyuningsih mengatakan melalui PSP, sekolah-sekolah penggerak didorong untuk mampu meningkatkan mutu pendidikan mereka selama tiga tahun ajaran.

Upaya ini, lanjutnya dilakukan dengan cara meningkatkan kompetensi pembelajaran guru dan kompetensi kepemimpinan kepala sekolah, dan siswa-siswa sekolah penggerak didorong lebih cepat memenuhi standar profil pelajar Pancasila.

"Setelah tiga tahun, pemerintah daerah diharapkan mengalokasikan anggaran dan kebijakan untuk mempercepat pertukaran pembelajaran antara sekolah penggerak dan sekolah-sekolah lainnya," katanya, Selasa (30/5/2023).

Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Barat Sri Wahyuningsih mengatakan melalui PSP, sekolah-sekolah penggerak didorong untuk mampu meningkatkan mutu pendidikan mereka selama tiga tahun ajaran.

Upaya ini, lanjutnya dilakukan dengan cara meningkatkan kompetensi pembelajaran guru dan kompetensi kepemimpinan kepala sekolah, dan siswa-siswa sekolah penggerak didorong lebih cepat memenuhi standar profil pelajar Pancasila.

"Setelah tiga tahun, pemerintah daerah diharapkan mengalokasikan anggaran dan kebijakan untuk mempercepat pertukaran pembelajaran antara sekolah penggerak dan sekolah-sekolah lainnya," katanya, Selasa (30/5/2023).

Untuk memastikan dukungan pemerintah daerah ini,  Menurut Sri Wahyuningsih pada tanggal 30 Mei 2023 dan 7 Juni 2023 BBPMP Jabar menyelenggarakan Forum Pemangku Kepentingan (FPK) secara serentak di 15 daerah yang menjadi peserta PSP Angkatan 1 dan Angkatan 2.

Pada tanggal 30 Mei 2023, FPK diselenggarakan di tujuh daerah yakni Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Garut, Kabupaten Karawang, Kota Bekasi, dan Kota Sukabumi. Sedangkan pada tanggal 7 Juni 2023, FPK diselenggarakan di delapan daerah, yaitu Kabupaten Bekasi, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Bandung, dan Kota Depok.

Sri Wahyuningsih menambahkan kegiatan FPK ini dimaksudkan sebagai wadah untuk merefleksikan capaian kemajuan program sekolah penggerak, arena berbagi praktik baik kepemimpinan dan pembelajaran sekolah, menyusun komitmen tindak lanjut untuk melaksanakan program sekolah penggerak di daerah serta memberikan apresiasi bagi sekolah penggerak yang telah berhasil melakukan transformasi satuan pendidikan.

Seluruh kegiatan FPK ini dipastikan akan melibatkan 1447 orang pemangku kepentingan Pendidikan daerah, antara lain perwakilan kepala sekolah, pengawas, guru, sekolah penggerak, Dinas Pendidikan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), bupati/walikota, Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Barat, dan BBPMP Jawa Barat. (*)

Editor : Abdul Basir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut