get app
inews
Aa Text
Read Next : Bupati Dadang Minta Kuota Haji Kabupaten Bandung Ditambah

Lima Posko Disiapkan untuk Layani Jemaah Haji Miqat di Bir Ali, Ini Lokasinya

Rabu, 31 Mei 2023 | 09:30 WIB
header img
Masjid Dzilhulaifah atau yang disebut juga dengan Bir Ali. (Foto: Kemenag)

MADINAH, iNewsBandungRaya.id - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Madinah telah menyiapkan lima posko layanan di Masjid Dzilhulaifah atau yang disebut juga dengan Bir Ali. Para petugas posko siap memberikan layanan kepada jemaah haji saat tiba di Bir Ali.

Jemaah haji Indonesia akan mulai diberangkatkan dari Madinah menuju Makkah pada 1 Juni 2023. Mereka akan menjalani ibadah umrah di Masjidil Haram.

Untuk itu, dalam perjalanan dari Madinah menuju Makkah, mereka akan terlebih dahulu mengambil miqat makani (tempat) untuk berihram di Masjid Dzilhulaifah atau Bir Ali. Miqat merupakan tempat bagi jemaah haji untuk berihram sekaligus memulai niat.

“Petugas Sektor Bir Ali Daker Madinah siap menyambut jemaah yang akan mengambil miqat berihram di Bir Ali. Kita sudah siapkan lima posko layanan,” kata Kepala Daker Madinah Zainal Muttaqin usai meninjau kesiapan Petigas Sektor Bir Ali di Madinah, Selasa (30/5/2023).

Zainal Muttaqin mengatakan, posko pertama terletak di pintu masuk. Petugas yang berada di posko ini bertugas memantau bus jemaah haji Indonesia yang datang dari Madinah dan tiba di Bir Ali.

Posko kedua berada di tempat parkir depan. Petugas di posko akan memantau pergerakan bus dan jemaah. Posko ketiga dan keempat berada di dalam Masjid Bir Ali.

"Tugasnya, mengarahkan jemaah yang akan mengambil wudu, salat, berniat ihram," ujarnya dilansir dari laman resmi Kemenag.

Masjid Bir Ali memiliki 512 toilet dan 566 kamar mandi. Pintu masuk area wudu dan tempat salat berbeda antara jemaah laki-laki dan perempuan.

Untuk jemaah laki-laki, lanjut Zainal, jalur masuk area wudu melalui pintu 1 hingga 5. Sementara untuk perempuan, akses ke sarana berwudu melalui pintu 6 dan 7.

“Nanti akan ada petugas yang bergerak secara mobile demi memastikan jemaah tidak salah masuk tempat wudu dan berlama-lama di Bir Ali. Usai wudu, jemaah lalu salat sunah dua rakat, baik Tahiyatul Masjid atau Salat Sunah Umrah, selanjutnya niat untuk melakukan umrah. Petugas akan mengingatkan kembali kepada jemaah mengenai larangan setelah berihram,” terangnya.

“Untuk mempercepat proses, jemaah kami minta mengenaikan kain ihram sejak dari hotel di Madinah. Khusus jemaah lansia, kami imbau untuk tetap berada di bus saat di Bir Ali. Nanti ada petugas atau pembimbing ibadah yang akan membimbing mereka untuk berniat ihram,” tambahnya.

Posko kelima, berada di pintu keluar bus. Di sini petugas yang melepas keberangkatan akan mencatat nama bus, nomor kloter, dan embarkasinya untuk dilaporkan ke petugas di Makkah.

“Ada lima kloter dengan 1.899 jemaah yang akan berangkat dari Madinah pada hari pertama pemberangkatan jemaah menuju Makkah. Sebanyak tiga kloter berangkat dari hotel di Madinah pukul 14.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Dua kloter berikutnya berangkat pukul 16.00 WAS,” ungkapnya.

Setelah mengambil miqat di Bir Ali, jemaah akan melanjutkan perjalanan menuju Makkah. Perjalanan menuju Kota Kelahiran Nabi ini diperkirakan selama lebih kurang enam jam perjalanan dengan menggunakan Bus.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut