Selain itu, pemerintah juga masih menyiapkan bus cadangan dengan jumlah 10 persen dari total armada yang ada untuk mengantisipasi kerusakan bus dan penumpukan penumpang.
“Setiap bus dilengkapi dengan fasilitas yang sama yaitu, layar monitor, microphone, alat pemecah kaca dan pemadam api,” ungkapnya.
“Kami akan siap melayani jemaah mulai hari ini. Mudah-mudahan dapat membantu memudahkan semua langkah dan gerak aktifitas jemaah selama beribadah di tanah suci,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Daerah Kerja (Dakker) Makkah, Khalilurrahman mengatakan, sebanyak 450 armada bus sholawat disiapkan untuk memfasilitasi mobilitas serta aktifitas jemaah haji Indonesia selama beribadah di Kota Makkah Al Mukarramah.
Bus ini akan melayani jemaah yang tersebar di 11 sektor dari Mahbas Jin, Raudlah, Jarwal, Misfalah hingga yang terjauh kawasan Syisah.
Editor : Rizal Fadillah