BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Salah satu bulan istimewa bagi umat Islam adalah Dzulhijah. Pasalnya di dalam bulan ini ada satu ibadah yang sangat luar biasa yaitu Puasa Arafah.
Puasa Arafah merupakan ibadah sunah yang dianjurkan dalam kalender Islam itu dilakukan sehari sebelum Idul Adha.
Dalam kalender Islam, Puasa Arafah menandai satu hari sebelum Idul Adha. Dengan demikian Puasa Arafah dilakukan di tanggal 9 Dzulhijah. Puasa Arafah sangat dianjurkan kepada yang tidak melaksanakan ibadah haji.
Keterangan yang diriwayatkan Abu Qatadah RA mengungkap keistimewaan Puasa Arafah. Rasulullah SAW bersabda:
صَوْمُ يَوْم عَرَفَةَ يُكَفِّرُ سَنَتَيْنِ مَاضِيَةً وَمُسْتَقْبَلَةً
Artinya:
"Puasa pada hari Arafah dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, tahun yang lalu dan tahun yang akan datang." (HR Muslim, Ahmad, an-Nasa'i, Ibnu Majah & Abu Dawud)
Pemerintah
Sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) yang ditandatangani Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 1066/2022, No. 3/2022 dan No. 3/2022 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023, Idul Adha jatuh pada 29 Juni 2023.
Dari SKB itu, maka 9 Dzulhijah yang menjadi waktu Puasa Arafah jatuh pada 28 Juni 2023. Pemerintah juga bakal menentukan Idul Adha 2023 melalui sidang isbat.
Muhammadiyah
Muhammadiyah bakal melakukan Puasa Arafah 2023 pada Selasa, 27 Juni mendatang sesuai dengan hasil hisab Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang diumumkan resmi pada Senin 8 Februari 2023.
Pengumuman ketika itu bersamaan dengan penetapan awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijah 1444 H berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Berdasarkan hasil hisab tersebut PP Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan 1444 H jatuh pada Kamis Pon, 23 Maret 2023. Lalu 1 Syawal jatuh pada Jumat Pahing, 21 April 2023 dan 1 Dzulhijah 1444 H jatuh pada Senin Legi, 19 Juni 2023.
NU
Untuk saat ini Nahdlatul Ulama (NU) belum menetapkan Puasa Arafah 2023 lantaran biasanya menunggu sidang Isbat Kemenag.
Kepastian 10 Dzulhijah 2023 versi NU dilakukan dengan metode pengamatan hilal oleh Kementerian Agama (Kemenag).
Editor : Zhafran Pramoedya