Bukan Gegara Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi Blak-blakan Alasan Gabung Gerindra

BANDUNG BARAT, iNewsBandungRaya.id - Dedi Mulyadi menampik anggapan kepindahannya dari Partai Golkar karena kehadiran Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Bahkan Bupati Purwakarta dua periode ini pun membantah alasannya gabung ke Gerindra untuk nyalon sebagai Gubernur Jabar.
Hal itu dikatakan Dedi Mulyadi (Demul) di Koramil 0912/Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (16/6/2023).
"Enggak ada kaitannya (dengan Ridwan Kamil)" kata Demul.
Demul menjelaskan, alasannya bergabung dengan Gerindra adalah adanya kedekatan dengan keluarga dari Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.
"Sebenarnya kalau secara personality saya, saya kan sudah lama punya kedekatan ya dengan keluarganya Pak Prabowo," ujar Demul.
Selain itu, lanjut Demul, dirinya juga kagum dengan sosok Menteri Pertahanan (Menhan) itu. Ketika masih duduk di bangku SMA, Demul mengaku pernah mengharapkan Prabowo bisa menjadi Panglima TNI dan BJ. Habibie menjadi presiden.
"Kedua, dari sisi perspektif pandangan ya, saya mengagumi Pak Prabowo, sejak SMA," beber Anggota DPR RI ini.
Demul mengibaratkan bergabungnya dengan Gerindra seperti jodoh yang sudah saling mencintai. Demul menegaskan, ke depan bakal berjuang untuk bisa mengantarkan Prabowo menjadi orang nomor satu di negeri ini.
"Sebenarnya, dua-duanya saling mencintai karena sudah punya ikatan emosi yang lama dan saya memandang, saya ingin berkontribusi secara langsung pada Pak Prabowo untuk memenangkan Pilpres 2024," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya