BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar) mencatat, sebanyak 173.584 siswa-siswi SMA, SMK dan SLB dinyatakan lolos pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahap I di 6-10 Juni 2023.
Kepala Disdik Jabar, Wahyu Mijaya mengatakan, nantinya seluruh siswa yang lolos ini akan melakukan pendaftaran ulang setelah pendaftaran tahap II atau jalur zonasi yang akan digelar serentak pada 26-30 Juni 2023.
"Saya melihat yang kemarin daftar itu ada 317.528 (peserta), kemudian yang diterima itu di 173.584 (peserta) atau 54,67 persen," ucap Wahyu saat dikonfirmasi, Rabu (21/6/2023).
Wahyu mengungkapkan, jumlah siswa-siswi yang dinyatakan lolos ini merupakan data dari seluruh SMA, SMK dan SLB di 27 kabupaten/kota. Adapun jumlah pendaftar yang paling banyak diminati masih dari SMA.
"Data untuk yang SMA mendaftar itu 175.438 pendaftar, diterima 83.476. Kemudian, SMK pendaftar 139.650, diterima 80.351 orang. Untuk SLB datanya menyusul," ungkapnya.
Wahyu menjelaskan, PPDB 2023 tahap pertama ini meliputi jalur Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM), kondisi tertentu, perpindahan tugas orang tua atau anak guru, prestasi, dan jalur rapot.
Menurutnya, pada tahun ini paling banyak siswa-siswi mendaftarkan diri di jalur raport dan KETM. Pendaftar jalur rapot jika dipresentasikan mencapai 99.788 persen.
"Kalau untuk yang SMA 50 persen zonasi, kemudian SMK itu yang 25 persen nilai raport jika tahap pertama ada yang mengundurkan diri bisa masukan di tahap kedua. Kemudian bagi sekolah yang kemarin belum terpenuhi kuota jalurnya kami alihkan ke tahap kedua," jelasnya.
Untuk KETM sendiri paling banyak mendaftarkan diri ke SMK dibandingkan dengan SMA. Selain itu, khusus untuk SMK ada jalur persiapan kelas industri.
"Pendaftar jalur KETM di SMA ada 44.215. Kemudian SMK kelas industri 61.522, kemudian KETM 42.860," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah