get app
inews
Aa Text
Read Next : Pesan Ridwan Kamil pada Calon Pemimpin Jabar: Siap Menang, Siap Kalah

DPR RI Minta Tidak ada Kriminalisasi Inovasi Pada Anak Bangsa

Kamis, 29 Juni 2023 | 16:21 WIB
header img
Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto. (Foto:dok/SindoNews)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto meminta untuk tidak dilakukannya kriminalisasi inovasi kepada anak bangsa. Termasuk terhadap salah satu alumni UI yang terjerat kasus yang dinilai tidak adil.

Seperti diketahui, Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) menerima pengaduan dari salah satu alumni, Ibnu Rusyd Elwahby yang juga merupakan Direktur Utama PT Intan Sarana Teknik (IST), yang merasa dikriminalisasi dan dihukum secara tidak adil.

Kasus tersebut bermula saat Ibnu Rusyd Elwahby (IRE) berperkara dengan PT Adaro Indonesia terkait suatu perjanjian penyediaan jasa yang berlangsung langgeng pada 2015-2020.

Pada keputusan tingkat kasasi oleh Majelis Hakim Mahkamah Agung RI, Ibnu dinyatakan bersalah. Sehingga dihukum pidana maksimal 13 tahun penjara atas dakwaan penipuan dan tindak pidana pencucian uang.

PT Adaro Indonesia (Adaro) diduga telah mengkriminalisasi yang merupakan kontraktor pengelola limbah tambang Adaro di Kalimantan Selatan. Padahal Adaro telah menandatangani kontrak dengan IST sesuai kaidah-kaidah bisnis yang berlaku. Malahan, kontrak tersebut telah didahului proses uji coba dan pilot project.

"Jadi meminta kepada pihak-pihak terkait untuk tidak macam-macam dengan inovasi  anak bangsa. Ini dikhawatirkan terjadi politisi teknologi," ungkap Mulyanto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/6/2023).

Editor : Abdul Basir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut