Setelah penimbangan di hotel jemaah, dilakukan pemeriksaan koper bagasi dengan menggunakan x-ray multiview yang dapat mendeteksi barang-barang yang dilarang, termasuk air Zamzam.
"Dari hasil pemeriksaan hari ini, rata-rata terdapat 30% sampai 40 % jemaah yang memasukkan air Zamzam ke dalam koper. Koper dibongkar untuk mengeluarkan airnya. Sehingga cukup mengganggu dalam proses x-ray barang jemaah," katanya dilansir dari laman resmi Kemenag.
“Jika tanpa pembongkaran, cukup 1 jam proses pemeriksaan bagasi, namun jika harus dibongkar karena terdapat air Zamzam, memakan waktu hingga 3 jam per kloternya,” tambahnya.
Dikatakan Subhan, nantinya jemaah haji akan mendapat lima liter air Zamzam yang akan dibagikan saat tiba di Asrama Haji Debarkasi.
Iamenambahkan, Garuda Indonesia dan Saudia Airlines hanya akan mengangkut barang bawaan jemaah haji berupa tas paspor, koper kabin, dan koper bagasi sesuai standar yang diberikan dan berlogo maskapai.
Editor : Rizal Fadillah