“Sesuai aturan penerbangan, barang-barang yang dilarang dibawa selama penerbangan, yaitu: barang yang mudah terbakar/meledak, senjata api dan senjata tajam, gas, aerosol, dan cairan melebihi 100ml, uang lebih dari Rp100.000.000 atau SAR25.000, dan Air Zamzam,” jelasnya dilansir dari laman resmi Kemenag.
Ia menambahkan, jumlah jemaah sakit yang dirujuk berjumlah 402 orang, dengan rincian Rawat jalan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah sebanyak 25 orang, Rawat inap di KKHI sebanyak 170 orang, dan Rawat inap di RSAS sebanyak 207 orang.
“Jemaah yang wafat hingga 3 Juli 2023 pukul 24.00 WIB bertambah 43 orang, total jemaah yang wafat hingga hari ini berjumlah 337 orang. Suhu di Makkah hari ini berkisar antara 30°C sampai 41°C,” sambungnya.
Dodo menyampaikan, jemaah dan petugas yang diberangkatkan ke Tanah Air pada Rabu (5/7/2023) besok berjumlah 6.682 orang atau 16 kelompok terbang (kloter) dengan rincian sebagai berikut:
1) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 3 sebanyak 400 orang
2) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 4 sebanyak 405 orang
3) Debarkasi Surabaya (SUB) 4 sebanyak 450 orang
4) Debarkasi Makassar (UPG) 2 sebanyak 393 orang
5) Debarkasi Batam (BTH) 4 sebanyak 374 orang
6) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 8 sebanyak 374 orang
7) Debarkasi Surabaya (SUB) 6 sebanyak 450 orang
8) Debarkasi Solo (SOC) 4 sebanyak 360 orang
9) Debarkasi Aceh (BTJ) 2 sebanyak 393 orang
10) Debarkasi Medan (KNO) 2 sebanyak 360 orang
11) Debarkasi Solo (SOC) 5 sebanyak 360 orang
12) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 5 sebanyak 393 orang
13) Debarkasi Batam (BTH) 5 sebanyak 374 orang
14) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 6 sebanyak 393 orang
15) Debarkasi Solo (SOC) 6 sebanyak 360 orang
16) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 7 sebanyak 393 orang
Editor : Rizal Fadillah