JAKARTA, iNews.id - Perkembangan digitalisasi telah menyebabkan hampir semua aspek kehidupan manusia menjadi terdigitalisasi. Dampaknya, beberapa jenis pekerjaan akan mengalami peningkatan atau penurunan permintaan.
Anwar Sanusi, Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), menjelaskan bahwa era digitalisasi telah mengubah kebutuhan tenaga kerja di perusahaan. Pekerjaan yang sebelumnya dilakukan secara manual dapat digantikan oleh teknologi.
"Ilmu digitalisasi telah mengubah pola pekerjaan dari cara manual menjadi cara berbasis digital," katanya dalam pernyataannya pada hari Rabu, 5 Juni 2023.
Dia menjelaskan bahwa dampak digitalisasi akan menyebabkan peningkatan permintaan pada beberapa jenis pekerjaan dan penurunan permintaan pada jenis pekerjaan lainnya.
Berdasarkan survei, diperkirakan bahwa setidaknya puluhan juta pekerjaan akan hilang pada tahun 2030 mendatang.
Dia menyebutkan bahwa permintaan akan meningkat pada pekerjaan yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi digital, seperti analis dan ilmuwan data, spesialis big data, kecerdasan buatan dan spesialis pembelajaran mesin, pemasaran digital, serta arsitek basis data.
Sementara itu, permintaan akan menurun pada pekerjaan yang bersifat klerikal dan rutin, seperti kasir, sekretaris, entri data, dan teller. Hal ini disebabkan karena pekerjaan-pekerjaan tersebut cenderung dapat digantikan oleh mesin.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta