Saat itu, lanjut Jokowi, Tol Cisumdawu direncanakan rampung berbarengan dengan Bandara Kertajati. Akan tetapi lantaran ada persoalan lahan, pembangunan Bandara Kertajati lebih cepat dibandung Cisumdawu.
"Dulu memang ini kita kerjakan bersama-sama agar jalan tol jadi, bandara kertajati juga jadi, berbarengan, kertajati rampung, Cisumdawu rampung, tapi sekali lagi karena pembebasan lahan, airport kertajati selese, Tol Cisumdawu belum selesai, sehingga ini ganggu operasional airport Kertajati," jelasnya.
Jokowi mengaku, dirinya sudah mengecek langsung Bandara Kertajati. Maka, Jokowi ingin bandara terbesar kedua di Indonesia itu harus lebih optimal dalam pelayanan penerbangan.
Bahkan beberapa bulan ke depan, imbuh dia, Bandara Kertajati harus bisa beroperasi penuh.
"Airport Kertajati nanti di bulan Oktober (2023) sudah operasional penuh, sekarang sudah dimulai dengan penerbangan embaraksi haji Jabar dan beberapa penerbangan yg sudah masuk," ucapnya.
Editor : Zhafran Pramoedya