Acara tersebut juga menarik perhatian karena Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan regional menteri luar negeri Asia Tenggara pekan ini, menimbulkan pertanyaan dari beberapa kelompok anti-LGBT tentang apakah acara tersebut terkait dengan pertemuan Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
Kementerian Luar Negeri Indonesia mengatakan acara itu tidak ada hubungannya dengan ASEAN. Acara LGBT dikecam secara online dan oleh kelompok-kelompok Islam.
"Pemerintah tidak boleh memberikan izin untuk acara yang bertentangan dengan nilai-nilai agama di Indonesia," kata Anwar Abbas, tokoh dari Majelis Ulama Indonesia.
"Oleh karena itu, kami memperingatkan dan mendesak pemerintah untuk tidak memberikan izin pada acara tersebut," katanya lagi.
Editor : Rizal Fadillah