"Harus zero stunting dan sekarang Jabar menuju zero stunting setelah menjadi yang terbaik dalam penanganan penurunan stunting di Pulau Jawa," sebutnya.
Secara teknis bertahap saat ini, Jabar berhasil menurunkan angka hingga empat persen, dari jumlah kurang lebih 24,6 persen menjadi 20,2 persen. Capaian tersebut karena adanya komitmen yang kuat, inovasi, dan kolaborasi antara provinsi dan kabupaten/kota.
“Untuk itu diharapkan sampai akhir tahun ini kita bisa menurunkan stunting menjadi 19,2 persen. Tahun 2024 bisa turun lagi targetnya jadi 14 persen. Saya rasa ini tantangan yang sangat luar biasa,” tuturnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar, Vini Adiani mengatakan, penanganan masalah stunting tidak hanya diselesaikan oleh pihaknya saja. Namun, ada strategi konvergensi dalam hal ini menyelesaikan masalah spesifik dan sensitif.
“Jadi untuk masalah spesifik diselesaikan oleh kami Dinas Kesehatan, sementara masalah sensitif dilakukan dinas di luar Dinas Kesehatan,” katanya.
Editor : Rizal Fadillah