Menurut Bima, massa yang berkumpul tersebut adalah warga sekaligus simpatisan. Aksi itu spontanitas dan tidak ada yang menggerakkan.
"Saat mereka mengetahui akan ada penyegelan oleh Pemkot, mereka berkumpul di sini untuk menyuarakan penolakan eksekusi dari mereka, meski kita sama sekali tidak undang. Bentuk solidaritas," ucapnya.
Bisma mengungkapkan, warga bakal tetap berkumpul di Kebun Binatang Bandung meski eksekusi tidak jadi dilaksanakan hari ini. Ia menyebut kondisi ini pun tidak mengganggu aktivitas pengunjung yang hadir untuk berwisata ke Kebun Binatang Bandung.
"Sejauh ini, kunjungan tetap berlangsung secara normal dan keamanannya juga tetap terjaga. Kami upayakan supaya massa bisa tak terlalu berkerumun, karena memang kami tetap saudara semua tetap ada yg datang tapi tak sebanyak ini," tegas Bisma.
Sementara itu, Ketua Umum Aliansi Rakyat Menggugat, Furqon Mujahid Bangun alias Mang Jahid menyebut, aksi yang dilakukan oleh ribuan warga ini merupakan aksi spontanitas sebagai bentuk dukungan warga terhadap Yayasan Margasatwa Tamansari yang dinilai pemilik kuat lahan Kebun Binatang Bandung.
Editor : Zhafran Pramoedya