BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) buka suara soal isu tarik dukungan jika Sandiaga Uno tak dipilih Ganjar Pranowo sebagai calon wakil presiden (cawapres). Mengingat PPP sejauh ini merupakan salah satu partai pendukung Ganjar untuk Pilpres 2024.
Ketua Bappilu DPP PPP, Sandiaga Uno menegaskan, sejauh ini hubungan PPP dengan Ganjar berjalan dengan baik. Sebab komunikasi intens dilakukan oleh pimpinan PPP.
"Alhamdulillah berjalan sejauh ini dengan baik. Komunikasinya lancar dan komunikasi dilakukan oleh pimpinan," kata Sandi di Kota Bandung, Kamis (10/8/2023).
Terkait isu tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) ini mengaku lebih memilih fokus menggaet pemilih pemula. Sebab tugas dirinya sangat berat untuk bisa mempertahankan PPP di Senayan.
"Kami sendiri fokus untuk menjaring banyak pemilih muda dan kita lihat di sini antusiasme masyarakat untuk membuat baliho, insyaAllah pemilih muda ini ikut partisipatif pada Pemilu 2024 dan bergabung dengan PPP," ujar Sandi.
Sandi menegaskan, soal sikap ke depan bila Ganjar sudah menentukan Cawapres, hal itu urusan pimpinan. Dirinya mengaku malu apabila mengemis jabatan untuk jadi pendamping Gubernur Jawa Tengah itu.
"Kita gak minta-minta jabatan, kita bekerja aja di bawah. Nanti biar yang menentukan, karena kekuasaan itu nanti Allah yang tentukan, kita pokoknya bekerja. Kita gak mau minta-minta jabatan. Kita yakin. Malu, isin kata orang ini mah," tegas Sandi.
Meski begitu, Sandi memastikan, suara PPP untuk Bacapres Ganjar masih bulat. Apapun yang diputuskan DPP PPP, pihaknya akan fatsun.
"Kita sih solid PPP, kita ikut pimpinan. Saya sebagai Ketua Bappilu nasional menyampaikan semua solid. Kita jangan hanya bekerja mencari kekuasaan, mencari jabatan. Kita mencari keberkahan, pengabdian, itu PPP," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya