BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Wakil Ketua DPD Golkar bidang Organisasi membantah keras artikel karya Muslim Arbi, yang menamakan diri dari Gerakan Perubahan dan Koordinator Indonesia Bersatu.
Pada opini yang dimuat di Sumbawanews.com, disebutkan bahwa Ketua DPD Golkar Jabar harus bertanggung jawab atas penggembosan partai, akibat penentuan nomor urut caleg yang tak mengedepankan para tokoh senior.
"Berita ini tidak benar dan tak sesuai fakta. Justru sebaliknya Golkar Jabar ingin merebut kemenangan dengan menempatkan kader terbaiknya sebagai caleg di 15 daerah pemilihan. Kader kader itu telah melalui proses pendidikan politik secara bertahap mulai dari jumlah 240 kader, lalu 150 kader dan sampai pada 120 orang kader yang kemudian dilakukan sinkronisasi oleh tim yg dibentuk DPD Partai Golkar Jabar," jelas Yod Mintaraga yang juga ketua Depidar SOKSI Jabar, Sabtu (19/8/2023).
Dikatakan, penomoran caleg juga sudah melalui proses dan mekanisme yang berlaku di Partai Golkar. "Tim Sinkronisasi secara maraton membahasnya dengan Ketua DPD, untuk kemudian dibawa dan disetujui DPP. Kita ga main-main dengan penentuan nomor urut ini," ujarnya.
Menurutnya, konsolidasi struktural di 27 kota kabupaten pun sudah selesai jauh-jauh hari dan bisa dilakukan sesuai jadwal yang telah disepakati. "Begitu juga Rakerda yg telah menyepakati program kegiatan dan target raihan suara untuk merebut kursi 25 kursi di DPRD Jabar sudah menjadi tekad kader partai yang di nahkodai pak Ace Hasan Syadzily," kata Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jabar ini.
Editor : Abdul Basir