get app
inews
Aa Text
Read Next : Taati Aturan dan Jaga Etika Demokrasi, Farhan Turun Langsung Copot APK

Viral Pemuda Bergolok Palak Pedagang Toko Kelontong di Bandung, Minta HP dan Uang

Senin, 21 Agustus 2023 | 19:52 WIB
header img
Viral Pemuda Bergolok Palak Pedagang Toko Kelontong di Bandung. (Foto: tangkapan layar)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Aksi seorang pemuda yang melakukan pemalakan terhadap pedagang toko kelontong tengah viral di media sosial. Aksi tersebut diketahui terjadi di Cigadung, Cibeunying Kaler, Kota Bandung.

Dalam video yang beredar, tampak pelaku yang menggunakan jaket dan masker warna hitam, menodongkan sebilah golok ke arah korban sambil meminta korban untuk segera menyerahkan ponsel miliknya.

"HP HP. Buru a*j*ng sok," ucap pelaku sebagaimana dilihat dari video.

Masih dalam video tersebut, terlihat datang seorang pria yang mengenakan jaket biru dan helm biru yang diduga merupakan teman pelaku datang menghampiri.

Namun, pemuda bergolok tersebut meminta temannya itu untuk menunggu. Kemudian, pelaku itu kembali meminta korban untuk menyerahkan ponselnya.

Korban pun sempat menolak permintaan pelaku. Pelaku pun terlihat kesal dan tetap memaksa bahkan mengancam ke korban bakal menghunuskan goloknya.

"Teu aya HP mah (ga ada HP)" kata korban.

"Sok a*nj*ng kadek siah ku aing (bacok sama saya)" jawab pelaku.

Peristiwa ini pun dibenarkan Kapolsek Coblong, Kompol Sumiati. Dia menyebut kejadian itu terjadi pada Senin (21/8/2023) sekitar pukul 04.00 WIB pagi. 

Dari pengecekan yang dilakukan oleh polisi ke lokasi kejadian, kata Sumiati, aksi pemerasan itu menyasar korban penjaga toko kelontong yakni Sodik Mulyana.

Menurut korban, ada dua orang yang terlibat dalam aksi pemerasan. Satu pelaku memantau situasi, sedangkan satu pelaku lainnya melakukan pengancaman.

"Dua orang pelaku, satu pelaku menunggu di atas motor beat warna biru satu pelaku masuk ke dalam kios sambil mengeluarkan golok," kata Sumiati.

Pelaku, kata Sumiati, sempat meminta korban untuk menyerahkan ponsel tapi tak diberi. Kemudian, pelaku meminta uang tunai senilai Rp 400 ribu. Namun, korban hanya menyerahkan uang tunai senilai Rp 50 ribu dan dua bungkus rokok kepada pelaku.

"Hanya memberikan uang Rp 50 ribu dan dua bungkus rokok. Setelah itu pelaku meminta lagi uang Rp 100 ribu namun tidak diberi, dan pada akhirnya pelaku pergi meninggalkan kios," ujar dia.

Kini, polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus itu untuk dapat mengetahui identitas pelaku. Diharapkan, dalam waktu dekat, para pelaku yang melakukan aksi pemerasan dapat diamankan.

"Pelaku dalam lidik," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut