Tak Kunjung Padam, Ridwan Kamil Diminta Bereskan Masalah Kebakaran TPA Sarimukti

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - DPRD Jawa Barat mendesak Gubernur Jabar, Ridwan Kamil turun tangan menyelesaikan kebakaran yang terjadi di gunungan sampah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Sebab api tak kunjung padam.

Desakan itu disuarakan oleh Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Daddy Rohanady. Menurut Daddy, permintaan agar Ridwan Kamil turun tangan itu merupakan suara dari masyarakat sekitar TPA Sarimukti.

Baca Juga

Ketua DPRD Jabar Kritik Wacana Perluasan TPA Sarimukti

"Suara masyarakat sekitar TPA Sarimukti. Gubernur harus segera turun tangan memimpin penyelesaian masalah kebakaran TPK Sarimukti dengan mengkoordinasikan seluruh daerah," kata Daddy Rohanady bukamata.id, Rabu (23/8/2023).

Daddy menjelaskan, alasan daerah dilibatkan lantaran ada 4 kota/kabupaten di Bandung Raya yang membuang sampah ke TPA Sarimukti. Adapun keempat daerah ini adalah Kota Bandung, Kabupaten Bandung, KBB dan Kota Cimahi.

Selain kepala daerah di Bandung Raya, lanjut Daddy, Ridwan Kamil juga diminta memanggil Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan BPBD dari keempat daerah itu.

Baca Juga

Jawaban Visioner Pasangan EDUN Saat Ditanya Selesaikan Persoalan Sampah di KBB

"Undang juga dari Pusat seperti Basarnas, KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) dan Kementerian PUPR)," ujarnya.

Ditambahkan politisi Gerindra itu, kebakaran di TPA Sarimukti bukan sebatas peristiwa biasa. Sebab dampak yang ditimbulkan bukan sekadar di sekitar TPA.

"Bencana di TPA Sarimukti skalanya sudah Nasional, karena berdampak regional (Bandung Raya) yang merupakan PKN (Pusat Kegiatan Nasional)," ucapnya.

Baca Juga

TPPAS Legok Nangka Belum Beroperasi, TPA Sarimukti Tak Jadi Ditutup Permanen

Seperti diketahui, kebakaran di TPA Sarimukti sudah terjadi sejak Sabtu, 19 Agustus 2023. Api dengan cepat membesar dan melahap gunungan sampah di sana.

Bahkan satu alat berat untuk operasional di TPA ikut terbakar. Api sempat padam, lalu muncul lagi dan berkobar.

Editor : Zhafran Pramoedya