get app
inews
Aa Read Next : Ditinggal Cuci Piring, Api dari Panggangan Ayam Bakar Hanguskan Warung Nasi Padang di Bandung

Imbas TPA Sarimukti Terbakar, Siswa Tujuh Sekolah di KBB Terpaksa Belajar Daring

Kamis, 24 Agustus 2023 | 13:54 WIB
header img
Petugas pemadam kebakaran sedang berupaya memadamkan api di TPA Sarimukti, KBB, yang terbakar dan dampak asapnya telah mengganggu aktivitas warga sekitar. Foto/Istimewa

BANDUNG BARAT,Inews Bandungraya.Id - Kebakaran TPA Sarimukti di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), mulai memberikan dampak negatif kepada masyarakat di sekitarnya.

Pasalnya polusi asap yang ditimbulkan akibat terbakarnya ratusan ton sampah itu membuat kondisi udara daerah yang berdekatan dengan TPA Sarimukti menjadi terganggu.

Akibatnya Dinas Pendidikan (Disdik) KBB terpaksa mengalihkan aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) ke daring.

"Ada tujuh sekolah di Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, yang KBM-nya menjadi daring. Kebijakan itu guna menghindari dampak negatif asap dari kebakaran di TPA Sarimukti yang terjadi sejak Sabtu 21 Agustus 2023," kata Kepala Bidang SD, Dinas Pendidikan, KBB, Wawan Hernawan, saat dihubungi, Rabu (23/8/2023).

Menurutnya penghentian KBM di sekolah dilakukan berdasarkan pengajuan aparat kewilayahan untuk menghindari paparan asap yang berpotensi mengakibatkan siswa mengalami Inspeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA).

Wawan menyebut, ada tujuh sekolah yang melaksanakan KBM secara daring. Sekolah itu adalah SD Negeri Jati, SD Negeri Sarimukti, SD Negeri Cicadas dan MTS Al Ihsaniyah. Kemudian SMK Negeri 1 Cipatat, PAUD Pelangi Sarimukti dan RA Al Marjuki.

"Proses kegiatan belajar secara daring ini dilakukan selama dua hari, dari 23-24 Agustus 2023. Tapi, kalau kondisi masih belum bisa tertangani, kita akan tinjau kembali untuk perpanjangan," terangnya.

Menurutnya, tidak menutup kemungkinan sekolah yang belajar melalui daring bisa bertambah sesuai dengan pengajuan dari aparat kewilayahan. Sebab, mereka lebih tahu kondisi siswa serta jumlah pasti sekolah terdampak.

"Disdik hanya memproses pengajuan dari pihak kecamatan. Mereka yang tahu jumlah sekolah yang terdampak," sambungnya.

Seperti diketahui, kebakaran hebat terjadi di TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, KBB terjadi sejak Sabtu 21 Agustus 2023. Kendati api sempat padam, namun pada hari berikutnya api kembali membesar hingga asap membumbung tinggi.

Bahkan, memasuki hari kelima area kebakaran di TPA Sarimukti luasnya sudah mencapai 10 hektare yang tersebar di tiga zona, yakni zona 2, 3, dan 4. Saat ini pun masih dilakukan upaya pemadaman dan pendinginan oleh petugas Dinas Pemadam Kebakaran. (*)

Editor : Rizki Maulana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut