get app
inews
Aa Read Next : Jelang Pilkada, Pemkot Bandung Percepat Perekaman KTP-el Pemilih Pemula

Imbas Kebakaran TPA Sarimukti, 95 Persen TPS di Kota Bandung Overload

Sabtu, 26 Agustus 2023 | 10:09 WIB
header img
Tempat Pembuangan Sementara. (Foto: bandung.go.id)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna menyebutkan, saat ini 95 persen Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Kota Bandung dalam kondisi overload. Hal ini merupakan dampak kebakaran TPA Sarimukti yang hingga kini belum teratasi.

Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus mengupayakan penanganan sampah salah satunya melalui pola substitusi.

"Arahan dari Pak Gubernur juga, memang TPA Sarimukti belum bisa digunakan sampai dengan waktu yang belum bisa ditentukan. Meski begitu, semoga ini akurat, berdasarkan catatan, nanti mulai hari Senin, 98 dari 241 ritase truk sampah di Kota Bandung bisa mengakses TPA Sarimukti. Nah, tetapi masih ada lebih dari seratus truk yang belum bisa mengangkut sampah ke sana," kata Ema, Jumat (25/8/2023).

Ema mengatakan, sebanyak 98 ritase truk sampah ini merupakan kuota untuk Pemkot Bandung dapat mengakses pembuangan sampah ke TPA Sarimukti pasca kebakaran.

Berdasarkan situasi tersebut, Ema meminta kepada masyarakat Kota Bandung untuk berkolaborasi menangani masalah sampah secara bersama-sama. Salah satunya dengan menerapkan program Kang Pisman di rumah masing-masing.

“Kami mohon kepada masyarakat untuk sama-sama bijak. Kita tahan dulu sampah sampai hari Minggu, dan semoga hari Senin, ini (proses pengangkutan sampah ke TPA Sarimukti) bisa perlahan normal kembali,” ungkapnya.

Dengan berbagai upaya optimalisasi, Ema memastikan sampah-sampah yang menumpuk di TPS tidak sampai berserakan di jalan raya.

“Jangan sampai sampah-sampah itu menumpuk di pinggir jalan. Jangan sampai psikologis kita terganggu karena ini,” tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut