get app
inews
Aa Read Next : Ditugaskan Maju Pilkada Jakarta, Politikus Nilai Hanya Ridwan Kamil yang Bisa Imbangi Kekuatan Anies

Maksimalkan Peran Teknologi, Ridwan Kamil Lahirkan Pikobar Hadapi Pandemi Covid-19

Senin, 28 Agustus 2023 | 21:28 WIB
header img
Staf Khusus Gubernur Jawa Barat Bidang Transformasi Digital & Reformasi Birokrasi, Juwanda. Foto: Istimewa

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat atau Pikobar menjadi salah satu contoh nyata inovasi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam memaksimalkan peran teknologi dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Seperti diketahui, pandemi Covid-19 sudah dua tahun melanda Indonesia dan sangat berdampak luas terhadap berbagai sektor. Selain merenggut nyawa jutaan orang, pandemi Covid-19 juga menghancurkan ekonomi dan mengubah cara hidup secara fundamental.

“Pikobar adalah sebuah platform digital yang dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan tujuan memberikan informasi yang akurat, terkini, dan transparan kepada masyarakat sehubungan dengan situasi pandemi,” kata Staf Khusus Gubernur Jawa Barat Bidang Transformasi Digital & Reformasi Birokrasi, Juwanda, Senin (28/8/2023).

Juwanda mengatakan, melalui Pikobar pemerintah daerah dapat memberikan pembaruan harian mengenai jumlah kasus Covid-19, persentase keterisian tempat tidur di rumah sakit dan jumlah vaksinasi yang dilakukan di wilayah tersebut.

"Informasi ini sangat berharga bagi masyarakat karena dapat membantu mereka untuk mengambil keputusan yang tepat terkait perlindungan diri dan kesehatan," katanya.

Tidak hanya itu, Pikobar juga dilengkapi dengan fitur-fitur lain yang sangat berguna. Misalnya, ada peta interaktif yang menunjukkan klaster-klaster penyebaran virus di setiap wilayah.

"Hal ini memungkinkan masyarakat untuk memahami risiko di sekitar mereka dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan," ungkapnya.

Pikobar juga merilis fitur bernama Isoman yang memungkinkan warga yang melakukan isolasi mandiri untuk mendapatkan konsultasi jarak jauh dengan dokter, memesan vitamin dan obat-obatan gratis selama masa isolasi mandiri. Kecepatan respon menjadi kunci dalam memutus rantai penyebaran virus, dan teknologi Pikobar telah membantu mempercepat proses ini.

“Tentu saja, kesuksesan Pikobar tidak lepas dari dukungan masyarakat yang aktif dalam menggunakan platform ini. Kesadaran akan pentingnya teknologi dalam menangani pandemi telah mendorong partisipasi yang luas. Masyarakat Jawa Barat telah menunjukkan kegigihan dan kolaborasi yang luar biasa dalam menghadapi tantangan ini,” tuturnya.

Namun, penggunaan teknologi untuk mengatasi pandemi bukanlah hal yang terbatas pada Pikobar. Di seluruh dunia, ada banyak inovasi dan solusi teknologi yang sedang dikembangkan dan diterapkan.

"Misalnya aplikasi pelacakan kontak, sistem pengawasan melalui kamera termal, penggunaan kecerdasan buatan dalam penelitian vaksin, dan masih banyak lagi," imbuhnya.

Menurut Juwanda, ketika berbicara tentang mengatasi pandemi dengan teknologi, penting untuk menjaga keseimbangan antara efektivitas dan privasi. Keamanan data dan privasi individu harus menjadi prioritas utama dalam pengembangan dan penerapan solusi teknologi ini.

"Hanya dengan membangun kepercayaan masyarakat, kita dapat memanfaatkan potensi penuh teknologi dalam memerangi pandemi," ujarnya.

Dalam menghadapi masa depan yang belum pasti, teknologi terus menjadi sekutu penting kita. Kecepatan, akurasi dan kemampuan teknologi untuk menyediakan solusi yang efektif menjadikannya alat yang tak ternilai dalam memerangi pandemi. 

“Pikobar adalah contoh nyata bagaimana teknologi dapat digunakan dengan sukses untuk memberikan informasi dan koordinasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Mari terus memanfaatkan potensi teknologi ini dengan bijak dan kolaborasi untuk mengatasi tantangan pandemi ini dan membangun masa depan yang lebih baik,” tandasnya..

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut