JAKARTA, iNewsBandungRaya.id - Niat Aldila Jelita untuk kembali rujuk dengan Indra Bekti nampaknya ditentang keras oleh sang ibunda, Marjam Abdurahman.
Namun demikian, ucapan Marjam tidak didengar oleh putrinya tersebut. Hal itu pun membuat wanita 65 tahun ini memilih untuk memutuskan hubungan dengan Aldila.
"Dila nggak mau dengar saya. Lebih baik saya putus hubungan, 'Dila mulai hari ini jangan panggil saya mami dan mulai hari ini, saya tidak butuh nomor kamu'," kata Marjam dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (30/8/2023).
Kesal dengan sikap Dila, Marjam pun mengaku telah memblokir nomor telepon putrinya sejak tiga bulan lalu. Terlebih, istri Indra Bekti itu tidak pernah menegurnya saat mereka bertemu langsung.
"Saya blok, selesai. Tiga bulan yang lalu sudah saya blok Dila karena ketemu saya aja nggak 'say hello good morning mami'. 'Assalamualaikum mami', seperti robot," jelas Marjam.
Di sisi lain, Marjam juga kecewa dengan Dila lantaran putrinya itu mengungkap penyebab perceraiannya dengan Bekti kepada kedua anaknya. Sebagai ibu, Marjam menilai seharusnya Dila menyimpan rapat hal tersebut lantaran dia berniat untuk rujuk.
"Dila, dia mengatakan alasan kenapa dia cerai karena bapaknya itu ke anak-anak sampai anak-anaknya tahu. Gila atau nggak si Dila. Mestinya dia diam kan," ujar Marjam.
"Kalau dia punya rencana mau balik lagi dengan laki-laki gila ini, rahasinya jangan dibuka dong. Anak dua-duanya tahu, kenapa si Bekti itu. Ini kan aib ya. Saya bilang sebegitu kejam, kalau nggak mau balik lagi oke, lupakan," lanjutnya.
Sementara alasan Marjam tidak merestui anaknya rujuk dengan Bekti karena presenter 45 tahun itu telah melakukan kesalahan fatal yang sebelumnya pernah dilakukan pada 2016. Namun, dia tidak mengungkap hal apa yang pernah dibuat sahabat Indy Barends tersebut.
"Karena ini kesalahan yang Bekti bikin udah fatal. Udah nggak bisa diperbaiki. Sudah pernah terjadi tahun 2016. Sekarang diulang lagi dan sudah diazab sama Allah tahun 2000 kemarin itu pada Desember, waktu dia ulang tahun," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah