Akibat Musim Kemarau dan Gagal Panen, Harga Beras di Cimahi Melambung Tinggi

CIMAHI, iNewsBandungRaya.id - Saat ini, harga beras di Kota Cimahi tergolong tinggi. Hal itu disebabkan karena gagal panen yang terjadi di sejumlah daerah dan musim kemarau.

Kenaikan harga beras tersebut salah satunya terjadi di Pasar Atas Baru Kota Cimahi. Di sini, harga beras naik untuk semua jenis Rp1.000 hingga Rp2.000 per kg.

Baca Juga

Pemkot Cimahi Pastikan Stok Air Bersih Aman saat Musim Kemarau

Menurut salah seorang pedagang beras, Moreno, kenaikan harga komoditas pokok kali ini dinilai sangat tinggi, sehingga banyak pembeli mengeluh dan terpaksa mengurangi pembelian dari biasanya.

"Kami mendapatkan beras untuk dijual langsung dari pabrik penggilingan dengan harga yang cukup tinggi," ucap Moreno, Minggu (3/9/2023).

Di sisi lain, kenaikan harga beras ini membuat para pembeli mengeluh. Pasalnya, meski harga naik mereka tetap harus membelinya karena komidtas ini merupakan kebutuhan pokok.

Baca Juga

Bye Dikdik! PPP Putar Haluan Dukung Adhitia Yudisthira di Pilwalkot Cimahi 2024

"Kalau terus-terusan naik seperti akan membuat warga susah, apalagi dengan kemampuan ekonomi terbatas. Ya sebaiknya diturunkan kembali agar lebih terjangkau," kata Heni, pembeli.

Heni berharap, mahalnya harga beras tidak terjadi dalam jangka panjang. Karena akan merugikan, khususnya masyarakat kecil. 

Hingga kini, pemerintah belum menggelar operasi pasar maupun sidak ke lapangan guna meninjau kondisi harga beras di pasaran.

Editor : Rizal Fadillah