"Pemilik sepeda motor di Indonesia ini berjumlah 120 juta, kalau subsidi BBM kita selama ini itu totalnya Rp261 triliun kalau subsidinya hanya pemilik sepeda motor dengan 120 juta, misalnya nanti Pertalite mau kita turunkan harganya jadi Rp7.000 itu hanya hanya keluar Rp121 triliun, artinya efesien subisidi kita gak bengkak, kalau basisnya segmen," paparnya.
Huda juga mengkritik sistem subsidi BBM yang digunakan saat ini menggunakan basis pada barang sehingga subsidi bocor tidak tepat sasaran yang semestinya. Huda menilai, seharusnya teori subsidi itu pada individu bukan kepada barang.
"Kalau kepada barang pasti bocor, kebocorannya tinggi dan penyalahgunaanya pasti tinggi. Jadi judulnya bukan gratis, tapi semurah-murahnya, berbasis segmented, hanya untuk pemilik motor dan angkutan umum," tuturnya.
Huda mengatakan, listrik gratis bagi masyarakat yang menggunakan KWH dengan daya 450 watt juga menjadi program kerja yang tengah diperjuangkan PKB.
Selain itu, program subisidi pupuk bagi para petani yang lahannya dibawah setengah hektar, lalu ada opsi subsidi 100 persen.
Editor : Rizal Fadillah