Atas hal itu, Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna mengungkapkan, basis data menjadi salah satu kunci untuk memperbaiki peta rencana dan arsitektur SPBE Kota Bandung.
"Hal yang krusial itu basis data. Harus jelas dan seragam digunakan sebagai acuan kita membuat peta rencana. Sebab itu merupakan kunci dari program SPBE ini," ucap Ema.
Ia menambahkan, dari tahun ke tahun SPBE Kota Bandung memperoleh skor yang terus meningkat. Tahun 2019, Kota Bandung mendapatkan skor 3,11. Lalu, tahun 2020 mendapatkan skor 3,71.
"Tahun 2021 memang sempat mengalami penurunan karena ada indikator berubah dan kami perlu ada proses adaptasi. Kami dapat skor 3,19. Lalu tahun 2022 mendapatkan skor 3,61," jelasnya.
Jika melihat dari target nasional, Ema mengaku, skor Kota Bandung sudah cukup menggembirakan, berada di ambang batas yang sudah ditentukan. Sehingga harus bisa diimplementasi dengan baik agar dirasakan kebermanfaatannya di masyarakat.
Editor : Abdul Basir