get app
inews
Aa Text
Read Next : LLDIKTI IV Terjunkan 1.107 Mahasiswa untuk Edukasi Penanganan Sampah

Kurun Waktu Tiga Bulan, Pj Wali Kota Bandung Janji Selesaikan Masalah Sampah

Kamis, 21 September 2023 | 20:56 WIB
header img
TPS di Kota Bandung. (Foto: bandung.go.id)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Penanganan sampah di Kota Bandung perlahan sudah menunjukkan progres yang baik. Hal itu ditunjukan dengan sampah-sampah yang berada di TPS sudah mulai diangkut seperti di TPS Babakan Siliwangi, Tamansari, dan Bengawan.

Begitu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin saat monitoring ke tiga TPS di Kota Bandung, Kamis (21/9/2023). Menurutnya, momentum darurat sampah ini harus jadi perubahan dari hulu sampai hilir. 

"Harus jelas pemilahan sampahnya. Camat dan lurah harus aktif mengedukasi masyarakat cara memilah sampah yang benar," ucap Bey.

Bey mengungkapkan, Pj Wali Kota Bandung berjanji mampu menyelesaikan permasalahan sampah di Kota Bandung dalam waktu tiga bulan kedepan. Tentunya sesuai dengan prosedur dan proses yang lebih baik.

"Permasalahan sampah ini selesai dengan prosedur dan proses yang lebih baik. Sudah ada beberapa kawasan bebas sampah (KBS) di Kota Bandung, salah satunya Maleer. Ini yang harus direplikasi ke tempat-tempat lain," ungkapnya.

Bey menyebut, masyarakat Kota Bandung memproduksi 1.500 ton sampah per hari. Sedangkan yang dikirim ke Sarimukti 1.200 ton, yang mana 900 ton di antaranya merupakan sampah organik.

"Jadi, kalau bisa diolah di rumah tangga langsung, itu akan sangat membantu mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA," imbuhnya.

Selain itu, Bey juga akan terus mendorong Legok Nangka untuk bisa segera beroperasi. Jika sesuai tahapan dari Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), November 2024 baru akan dimulai konstruksi. 

"Kami minta prosesnya dimajukan agar bisa mulai lebih cepat. Sarimukti untuk 2 tahun ke depan masih aman. Harapannya sebelum 2 tahun itu, sampah sudah bisa dipindahkan ke Legok Nangka," katanya.

Namun, sampai saat ini Sarimukti akan tetap dioptimalisasi. Pada Kamis (21/9/2023), ada waterboom yang akan diturunkan untuk memadamkan titik api di sana. Sebab masih ada 5-20 persen titik api.

Selain itu, Pemkot Bandung juga berencana untuk menggunakan lahan di Cijeruk, Sumedang sebagai TPA. 

"Tapi kita perlu pastikan dulu jangan sampai ada konflik atau masyarakat masih kontra dengan kebijakan tersebut. Sosialisasi ke masyarakat harus, dengan baik dan jangan memaksakan," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut