get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemprov Jabar Targetkan Investasi Meningkat 25 Persen pada 2025

Kendalikan Harga Pangan, Pj Gubernur Jabar Bakal Tambah Kegiatan Pasar Murah

Selasa, 26 September 2023 | 17:32 WIB
header img
Kendalikan Harga Pangan, Pj Gubernur Jabar Bakal Tambah Kegiatan Pasar Murah. (Foto: Ilsutrasi/bandung.go.id)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin berencana menambah Gelar Pasar Murah di beberapa daerah. Hal ini sebagai upaya dalam mengendalihan harga pangan di pasaran.

Rencana itu disampaikan Bey Machmudin saat meninjau operasi Gelar Pasar Murah di Menjnjau Gelar Pangan Murah di Halaman Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (26/9/2023).

“Gelar Pangan Murah ini yang ke 61 dari 87 yang direncanakan sepanjang tahun 2023. Jadi dalam satu tahun ada 87 kali gelar pangan murah, tapi kami akan mencoba menambah 51 kali lagi agar harga pangan stabil, beras,” ucap Bey.

Dalam kegiatan tersebut, Bey Machmudin turut didampingi Bupati Cianjur, Herman Suherman dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jabar, Dody Firman Nugraha.

Diketahui, Gelar Pangan Murah ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Tani ke-63 diselenggarakan oleh Kab. Cianjur. Selain dari Bulog, produk yang dijual adalah hasil hasil pertanian dari beberapa kelompok tani yang ada di Kabupaten Cianjur.

“Tadi juga saya tanya (kepada masyarakat) banyak beli dari Bulog. Dari 1,5 ton (beras dari Bulog yang disediakan) tinggal 25 kantong lagi,” ungkap Bey.

Bey mengatakan, antusiasme masyarakat yang berbondong-bondong membeli pangan menjadi indikator gelar pangan murah ini berhasil. Apalagi, pangan yang disediakan pun tidak hanya didatangkan dari Bulog, tetapi hasil dari kelompok tani. 

"Ada dari masyarakat yang menjual, harganya pun murah. Tadi ada telur Rp25 ribu per kilo. di Pasar sekitar Rp27 sampai Rp28 ribu. Selain memberikan kepada masyarakat harga yang sesuai HET kami juga menerima produk dari masyarkaat, dari kelompok tani,” tuturnya.

Ditanya mengenai ketersediaan beras, Bey memastikan stok aman hingga akhir tahun. Dia berharap prediksi hujan akan normal pada November bisa terjadi, sebab hal tersebut akan berpengaruh positif pada pertanian.

“Kami meyakini cadangan beras aman sampai akhir tahun. Hujan akan normal  diperkirakan november. Mudah-mudahan harga beras stabil. Kalau disini Rp 12 sampai 13 ribu (per kilogram), jadi cukup terkendali,” tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut