BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Polda Jawa Barat memastikan jalur Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau Whoosh sudah bebas dari aktivitas masyarakat. Bahkan tidak ada lagi masyarakat yang bermain layang-layang.
Imbauan yang dilakukan oleh Polda Jabar itu dirasa cukup efektif. Mengingat seluruh jaringan OCS Kereta Cepat Whoosh telah dialiri listrik dengan tegangan 27,5 KV.
"Saat ini sudah terpasang tembok penghalang yang cukup baik dan tidak ada lagi masyarakat yang melakukan aktivitas atau kegiatan masyarakat yang bermain layang-layang di jalur Kereta Cepat," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, Jumat (29/9/2023).
Ibrahim mengaku, pihaknya kerap melakukan imbauan dan edukasi kepada masyarakat yang tinggal di jalur yang dilintasi Kereta Cepat. Pasalnya, banyak hal yang harus diperhatikan demi menjaga keselamatan warga maupun penumpang KCJB.
"Masyarakat harus berhati-hati jika beraktivitas di sekitar jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung karena dapat tersengat listrik tegangan tinggi," pesannya.
Menurutnya, pengamanan dari kepolisian pun tetap dilakukan. Saat ini, aparat yang diterjunkan berasal dari Polres Cimahi dengan jumlah personil 39.
"Anggota yang bertugas melakukan pemasangan spanduk, membagikan selebaran, poster untuk tidak melakukan kriminalitas pencurian aset KCJB, sabotase karena akan dijerat pidana," ujarnya.
Dikatakan Ibrahim, personil yang diterjunkan bertugas untuk mengamankan jalur KCJB dari pencurian walaupun sifatnya kecil. Jika hilang dapat berdampak besar dan akibatnya sangat berbahaya.
"Security harus lebih ketat dan selektif, dimana yang bukan merupakan pekerja ataupun otoritas proyek tidak dapat masuk dengan sembarangan," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya