5 Daerah di Pulau Jawa dengan Kualitas Batik Terbaik, dari Cirebon hingga Solo

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Tepat di hari ini, bangsa Indonesia tengah memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober.

Batik sendiri merupakan seni kerajinan dengan nilai seni tinggi dan kini menjadi warisan budaya Indonesia.

Baca Juga

PNM Berjaya di BBMA 2024, Buktikan Komitmen pada Disabilitas

Berbicara tentang batik, ada sejumlah daerah penghasil batik terbaik di Pulau Jawa. Batik yang dihasilkan memiliki ciri khas dan karakter masing-masing.

Penasaran dengan nama daerahnya? Berikut ini 5 daerah di Pulau Jawa dengan kualitas batik terbaik, dilansir dari laman Indologue Senin (2/10/2023).

1. Cirebon

Baca Juga

Hari Batik Nasional: Amandari Galery Dukung Kemandirian Perempuan

Batik Cirebon dikenal sebagai Kencana Ungu, yang dibuat diatas kain tenun terbaik. Karena populasi etnis China yang banyak di Cirebon, motif batiknya juga terpengaruh dari budaya China, seperti harimau, naga, gajah, dan singa.

Seperti juga lukisan China, di batik Cirebon dapat ditemukan motif awan dan gunung bebatuan.

Yang menarik, Cirebon dikenal sebagai tempat dimana para wanita tidak menggambar motif batik sebelum diberi lilin.

Baca Juga

Batik dan Anyaman Indonesia Jadi Trendsetter di Tokyo Gift Show

2. Madura

Motif batik madura memiliki karakter khas bergambar bunga atau burung, dengan sedikit sentuhan seni China.

Warna batik ini adalah warna merah mengkudu, merah kecoklatan atau warna-warna indigo yang menggambarkan motif naga bersayap, kuda terbang, dan hewan-hewan lainnya.

Baca Juga

Penuh Optimisme, Hadinata Batik Asal Solo Kini Hadir di Paris Van Java Bandung

Ornamen unik ini diambil dari hewan-hewan laut, sebagai refleksi pekerjaan nelayan, yang merupakan salah satu profesi utama di Madura. Selain pengaruh China, pengaruh Kerajaan Mataram yang pernah menguasai Madura juga dapat terlihat pada batik ini.

3. Yogyakarta

Yogyakarta dikenal sebagai jantung budaya batik di Pulau Jawa, terutama karena desainnya yang sangat banyak dan produksi tekstil yang terkenal di kota ini. warna-warna batik yang dominan adalah coklat, nila, dan putih.

Baca Juga

Filosofi Batik Burung Merak yang Dipakai Amanda Soemedi saat Hadiri Peringatan HBN ke-14

Salah satu desain batik yang paling indah adalah batik dengan motif grompol, yang kerap digunakan pada saat pernikahan atau upacara tradisional.

Pola ini menggambarkan bersatunya semua hal baik, seperti keberuntungan, kebahagiaan, anak-anak, dan kehidupan pernikahan yang harmonis.

Yogyakarta juga memiliki lukisan batik yang dapat ditemukan di sepanjang jalan Malioboro, Pasar Beringharjo, dan berbagai galeri batik di seluruh kota.

4. Pekalongan

Kota ini selalu terdepan dalam pengembangan dan produksi desain batik modern. Batik pekalongan menggunakan warna cerah, dan model alam seperti burung berwarna merah dan biru atau bunga-bunga di atas kain berwarna putih.

Batik ini memiliki tekstur dan desain lembut, serta harga yang bersaing dengan batik solo dan Yogyakarta.

Di pekalongan terdapat banyak sekali pabrik-pabrik batik yang dapat dikunjungi apabila Anda ingin melihat bagaimana proses pembuatan batik.

Produk batik Pekalongan dari Wirokuto Batik pernah memenangkan penghargaan Seal of Excellence 2006 yang diprakarsai UNESCO Asia Pasifik melalui ASEAN Handicraft Promotion and Development Association. Batik Pekalongan dinilai sebagai contoh batik tradisional yang bagus, dengan desain menarik dan marketable.

5. Solo

Terletak 60 kilometer sebelah timur Yogyakarta, kota tua yang juga dikenal dengan nama Surakarta ini memiliki salah satu pasar batik terbaik di Pulau Jawa yakni Pasar Klewer.

Batik Solo kaya dengan warna krem dan coklat, dengan sentuhan kuning keemasan. Batik Solo umumnya memiliki desain dan motif bunga-bunga dan burung.

Gaya khas batik solo adalah Solo Malam, di mana batik ini berwarna terang dengan kain yang berwarna hitam. Di Solo Anda juga dapat belajar membatik di galeri-galeri seni kota ini.

Editor : Rizal Fadillah