get app
inews
Aa Text
Read Next : Gelar Operasi Zebra Lodaya Polres Cimahi Terjunkan 111 Personel, Ini Sasarannya

Puluhan Siswa Keracunan Cimin di KBB, Diskuk Jabar: Bahan Kedaluwarsa Sering Dinggap Enteng

Selasa, 03 Oktober 2023 | 14:06 WIB
header img
Ilustrasi keracunan. (Foto: Sindonews)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (Diskuk) Jawa Barat turut mengomentari terkait kasus keracunan jajanan cimin yang terjadi Kabupaten Bandung Barat (KBB). Dalam peristiwa ini, puluhan orang anak kecil keracunan dan satu meninggal dunia. 

Menurut Kepala Diskuk Jabar, Rachmat Taufik Garsadi, kelemahan pengawasan makanan jajaran pasar ini ada pada tingkat produknya. Ia menyebut, ada oknum pelaku UMKM makanan yang tidak melihat tikat kedaluwarsa bahan makanan. 

"Pelaku usaha kita itu kerap kali menganggap enteng. Kalau misalkan bahan bakunya sudah ada kedaluwarsa, segala macam dianggapnya biasa aja karena nggak mau rugi," ucap Rachmat, Selasa (3/10/2023).

Rachmat mengatakan, penindakan dari kasus Cimin maut ini harus melibatkan banyak instansi. Sebab menurutnya, penjual jajanan anak-anak di sekolah memiliki rumah produksi yang sesuai standar sehingga sulit dalam pengawasan.

"Memang pengolahan makanan itu ya berat juga di sisi produksinya. Sementara usaha mikro itu mana ada yang punya rumah produksi," ungkapnya. 

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut