Dukung Operasional KCJB, Pemkot Bandung Masih Cari Titik Lokasi Pembangunan Shuttle Bus

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tengah menyiapkan sejumlah sarana pendukung Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau Whoosh. Hal itu agar masyarakat bisa lebih mudah mengakses transportasi paling canggih di Asia Tenggara tersebut.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, salah satunya menyediakan fasilitas pendukung menuju dan dari Stasiun Tegalluar yang berada di Kabupaten Bandung.

Baca Juga

1.500 Anggota Serikat Buruh Berdialog dengan Pemkot Bandung di Momen May Day

"Kita menyikapi bahwa kereta api cepat itu sudah diresmikan oleh bapak Presiden. Dan dari Tegalluar itu kita ketahui aksesnya ke Kota Bandung," ucap Ema, Selasa (3/10/2023). 

Ema mengungkapkan, ada permintaan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat untuk membuat shuttle bus atau halte bus yang masih dalam kawasan tersebut. Halte tersebut untuk bus menuju ke Stasiun Cimekar yang berada di Kota Bandung.

"Tadi kita melihat titik di mana yang seharusnya jika membuatkan halte ini. Tetapi kita masih berkoordinasi dengan Dishub Jabar," ungkapnya. 

Baca Juga

Pegawai Pemkot Bandung Diimbau Tak Pakai Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran

Ema memastikan, Pemkot Bandung mendukung adanya fasilitas halte tersebut. 

"Nanti saya lapor ke Pak Wali Kota, mungkin nanti ada pergeseran (anggaran) dari Dinas Perhubungan. Apalagi jika ini memang menjadi super prioritas," katanya.

Tak hanya halte bus, Pemkot Bandung juga tengah membahas pembukaan akses tol KM 151. 

Baca Juga

Warganet Heran Pemkot Bandung Larang Rumah Biliar Beroperasi Selama Ramadhan

"Di Kota Bandung itu saya pernah mendengar ada permintaan untuk membuka akses tol KM 151. Ternyata sekarang belum berprogres lagi, tapi kita sudah antisipasi. Itu karena kita sudah mengikuti rapat awal dan pasti melintas masuk di wilayah Kota Bandung," jelasnya.

Untuk membangun akses tersebut, kata Ema, menggunakan lahan milik Pemkot Bandung. Pasalnya, lintasan jalan tersebut masih berada di wilayah Kota Bandung. 

"Untuk kepentingan yang lebih luas dan program strategi nasional, Pak Wali Kota mendukung program tersebut," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah