CIMAHI, iNewsBandungRaya.id - Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan menegaskan, masyarakat memiliki peran penting untuk mengatasi permasalahan sampah ditengah belum pulihnya TPA Sarimukti.
Dikdik mengatakan, Pemkot Cimahi sudah menggalakan program Gerakan Orang Cimahi Pilah Sampah (Grak Ompimpah) untuk mengedukasi warga agar melakukan pemilahan sampah sejak dari rumah untuk mengatasi krisis lokasi pembuangan sampah.
"Dalam sehari, seluruh warga Cimahi menghasilkan sampah sampai 200 ton. Itu harus dikurangi dengan pemilahan sampah atau Gerakan Orang Cimahi Pilah Sampah (Grak Ompimpah), makanya kita sudah atur jadwalnya," ucap Dikdik, Rabu (4/10/2023).
Pembuangan sampah yang diproduksi warga akhirnya dijadwal. Dikdik mengatakan, setiap harinya jenis sampah yang diangkut petugas dari warga untuk dibuang ke TPA Sarimukti sudah ditentukan.
"Senin itu residu, Selasa (sampah) organik, Rabu itu (sampah) anorganik, hari Kamis organik, hari Jumat off clean up semuanya, hari Sabtu residu. Itu kita lakukan, kemudian di situ ada titik kumpul dimana nanti tim armada kami dari Pemkot Cimahi akan mengambil," tuturnya.
Editor : Rizal Fadillah