"Gagasan dan inisiatif ini sukses menumbuhkan banyak wirausahawan baru dan membuat masyarakat terbebas dari pinjol dan bank emok," ungkapnya.
Pada tahun 2022, pihaknya menganggarkan anggaran sebesar Rp40 miliar guna menyalurkan dana bergulir tanpa bunga dan tanpa agunan tersebut. Dana tersebut ke masyarakat/debitur melalui Bank BJB dan Bank BPR Kerta Raharja Kabupaten Bandung.
Namun karena terbukti berhasil melahirkan ribuan wirausahawan baru dan sukses mengurangi angka pengangguran, pihaknya menambah kembali anggaran dana bergulir tanpa bunga dan tanpa agunan tersebut menjadi Rp70 miliar pada tahun 2023 ini.
"Berkat program bantuan dana bergulir ini salah satunya alhamdulillah angka pengangguran terus turun. Alhamdulillah hingga saat ini sudah lahir 20 ribu wirausahawan baru. Tinggal 15 ribuan lagi target kita," katanya.
Bahkan keberhasilan program unggulan dana bergulir tanpa bunga dan tanpa agunan ini telah diakui secara nasional. Salah satunya Bupati Dadang Supriatna dinobatkan sebagai tokoh nasional yang dinilai berhasil mendorong perekonomian kerakyatan.
Editor : Rizal Fadillah