CIMAHI, iNewsBandungRaya.id - Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cimahi mencatat, peristiwa kebakaran di Kota Cimahi meningkat drastis dibandingkan dua tahun sebelumnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Damkar pada Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi, Aep Mulyana mengatakan, kemarau panjang menjadi pemicu utama yang membuat si jago merah lebih mudah melahap objek yang didominasi lahan kosong.
Aep menambahkan, jumlah kebakaran sepanjang tahun 2021 ada 49 titik. Kemudian tahun 2022 ada 37 titik, dan meningkat drastis tahun 2023. Hingga awal Oktober saja tercatat sudah ada 74 objek yang terbakar.
"Total kebakaran di Kota Cimahi Tahun 2023 74 objek sampai awal Oktober ini. Memang naik drastis dibandingkan tahun lalu," ucap Aep, Kamis (5/10/2023).
Aep mengatakan, peristiwa kebakaran di musim kemarau panjang ini didominasi lahan kosong yang mencapai 31 titik. Kemudian pabrik atau gudang sebanyak 15 titik, rumah 12 titik, pasar atau toko 6 titik dan objek lainnya ada 10 titik.
"Kebanyakan memang lahan kosong, ada alang-alang juga yang memang lebih mudah terbakar di musim kemarau ini," ungkapnya.
Aep mengatakan, mayoritas penyebab kebakaran lahan kosong yang terjadi di musim kemarau ini didominasi kelalaian manusia. Seperti dari pembakaran sampah yang ditinggal begitu saja hingga akhirnya memicu terjadinya kebakaran.
"Apalagi sejak sampah gak bisa dibuang ke TPA, aktivitas yang bakar sampah ini lumayan juga. Dibakar sampahnya, tapi tidak bertanggungjawaba karena ditinggalkan," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah