Banyak warga dari wilayah timur dan selatan yang melintas di Jalan Soekarno-Hatta untuk menuju pusat kota.
"Tidak hanya itu kemacetan di Kota Bandung juga terjadi karena 70 persen mobilitas penduduk Kota Bandung menggunakan kendaraan pribadi. Hanya 30 persen angkutan umum," ungkapnya.
Karena itu, Pemkot Bandung tahun ini menargetkan 92 persen level of servis sebanyak 115 ruas jalan berada di level C, B, dan A atau dalam kondisi baik.
"Namun hingga saat masih ada 28 ruas jalan di Kota Bandung yang berada di level D dan E atau kurang baik yang menjadi sumber utama kemacetan," tuturnya.
Ricky mengatakan, selain melakukan manjemen rekayasa lalu lintas dan meningkatkan kualitas jalan, Pemkot Bandung juga berusaha mengurai kemacetan dengan membangun sistem angkutan umum massal berbasis jalan raya dan rel, sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat dan provinsi.
"Kami berharap di Kota Bandung nanti ada kebijakan perumusan integrasi public transport baik oleh Pemprov Jabar maupun pemerintah pusat," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah