Dua Siswa SMAN 2 Bandung Jatuh dari Lantai 2, Wakesek: Terpeleset saat Duduk

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Dua siswa SMAN 2 Bandung harus dilarikan ke Rumah Sakit Advent lantaran terjatuh dari lantai dua di sekolah yang berlokasi di Jalan Cihampelas, Kelurahan Cipaganti, Kecamatan Coblong, Kota Bandung tersebut, pada Kamis (12/10/2023).

Berdasarkan laporan yang diterima petugas Bandung Command Center, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung, peristiwa jatuhnya dua siswa tersebut terjadi pukul 10.15 WIB. Namun, baru dilaporkan ke petugas sekitar pukul 10.26 WIB.

Baca Juga

Ciptakan Peluang Ekonomi dan Siapkan Wirausaha Muda Lewat Zurich Entrepreneurship

"Kejadian, terdapat korban 2 orang jatuh dari lantai 2. Patokan (lokasi kejadian) SMAN 2 Bandung," tulis laporan yang diterima petugas Bandung Command Center, Diskominfo Kota Bandung.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Humas SMAN 2 Bandung, Asep Suryanto mengatakan, peristiwa tersebut terjadi ketika jam istirahat dan guru sedang mengadakan kegiatan tasyakuran di ruangan.

Asep mendengar kabar ada siswa terjatuh dari lantai dua gedung. Ketika didatangi, dua siswa itu sudah berada dalam kondisi terbaring di tanah dan mengerang kesakitan. Kedua korban dilarikan ke RS Advent.

Baca Juga

Ada Jalur Undangan Khusus dan Bantuan Keuangan Bagi Siswa dengan Kategori Kemiskinan Ekstrem

"Kejadiannya ini anak-anak sedang istirahat sekitar pukul 10.00 sampai 10.30 WIB. Anak-anak istirahat dan kami (guru) sedang melakukan kegiatan tasyakur," kata Asep saat ditemui.

Berdasarkan informasi yang diterima, dua siswa itu hanya mengalami luka ringan. Bahkan, salah seorang siswa sudah kembali ke rumah setelah mendapatkan perawatan.

"Dua-duanya dalam keadaan sadar," ujar Asep.

Baca Juga

Lewat Program University Preparation, SMA Mutiara Bunda Siapkan Siswa Songsong Masa Depan

Asep menuturkan, dua siswa itu terjatuh dari lantai dua gedung karena terpeleset ketika sedang duduk di tembok pembatas di depan kelasnya. Pihak sekolah pun sudah berulangkali memperingatkan siswa agar tak duduk di tembok pembatas tersebut.

"Tinggi tembok sudah disesuaikan dengan keselamatan anak-anak dan tidak diperuntukkan untuk duduk. Sudah diberi imbauan," tutunya.

Asep memastikan, peristiwa itu baru pertama kali terjadi di SMAN 2 Bandung dan diharapkan tak terjadi lagi di kemudian hari.

Baca Juga

Lewat JA SparktheDream, FWD Insurance Tingkatkan Kecakapan Finansial Siswa

"Ini baru pertama kali kejadiannya," tandasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya